Pembuktian Dua Tim Andalas
PALEMBANG, SRIPO--Pekan ke sepuluh kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 kembali menyajikan pertandingan sengit di tanah sumatera, siapa lagai jika pertemuan Semen Padang kontra Sriwijaya FC di Stadion H Agus Salim, Jum'at (15/7). Kedua tim memang selalu menujukan eksistensi sebagai klub papan atas di Indonesia.
Namun kini kedudukan di papan klasemen memiliki perbedaan yang jelas, seperti diketahui Sriwijaya FC kini bertengger diurutan kedua membayangi Arema Crounus yang menjadi pemuncak klasemen sementara Semen Padang berada di urutan kedelapan klasemen. Fakta itu tentu tidak akan berpengaruh jika keduanya bertemu karena sejatinya laga ini merupakan pembuktian raja sumatera.
Tuan rumah Semen Padang bakal menyiapkan siapakan strategi khusus untuk bisa menghentikan Alberto Goncalves dan Hilton Moreira yang dikenal memiliki kecepatan, akselerasi, dan juga naluri menusuk jantung pertahanan lawan yang cukup tinggi di dalam kotak penalti. Sementara skuad Laskar Wong Kito tak ingin kehilangan momen melanjutkan tren postif yang selama ini ditorehkan.
"Tentu Semen Padang bukan lawan yang mudah karena kita tahu mereka tim yang memiliki materi bagus, selain itu mereka juga belum pernah terkalahkan sampe sekarang," ujar pelatih SFC Widodo C Putro, Kamis (14/7).
"Kita jangan bermain enjoy dengan kata lain jangan tertekan oleh mereka tentu mental harus sudah siap. Kita sudah siapkan taktik dan strategi," tambahnya.
Sementara itu,dikubu tuan rumah melihat kekuatan SFC yang menerapkan gaya permainan direct to attack dengan keberadaan para pemain asing yang memiliki kualitas di atas rata-rata, dipastikan diyakini bakal dimanfaatkan maksimal Widodo C Putro selaku arsitek.
"Dengan permainan direct to attack yang mereka terapkan, kemampuan para pemain asing mereka, seperti Hilton, Alberto Goncalves, dan Yu memiliki peran penting. Dan semua sudah tahu bagaimana kualitas pemain-pemain tersebut," ujar Pelatih berlisensi A AFC itu.
Meski kualitas para pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC diakui Nil Maizar cukup mumpuni, namun pelatih asal Payakumbuh itu mengaku, tetap tidak akan melakukan penjagaan khusus kepada satu pemain saja.
Karena pemain-pemain lokal yang dimiliki Widodo C Putro dalam timnya juga memiliki kualitas yang tidak kalah menterang.
"Selain itu, mereka juga punya Firman Utina, ada juga Supardi, dan pemain lokal lainnya. Jadi, kami akan tetap bermain normal dan tidak hanya fokus pada satu pemain saja," lanjut mantan pelatih Timnas pada Piala AFF 2012 itu. (Cr10)
0 Response to "Pembuktian Dua Tim Andalas"
Post a Comment