Buy and Sell text links

Masih Keukeh Rotasi Pemain

Masih Keukeh Rotasi Pemain

PALEMBANG, SRIPO--Walau disebut terlalu berani, bahkan terkadang nekad melakukan rotasi. Bahkan oernah menuai kecaman, akibat keputusan rotasi, namun sang
pelatih Widodo C Putro menegaskan tetap akan melakukan rotasi. Widodo memang terbilang sering seakan berjudi, seperti saat pemain yang dinilai lapis tiga bisa menjadi penghuni starting line up dan pemain sekelas Alberto Goncalves pun pernah dicadangkan di babak awal laga. Tapi Widodo seakan tak kapok.

Terakhir, saat imbang 2-2 melawan tim juru kunci Persela Lamongan
Kamis (21/7) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Stopper andalan SFC Fachrudin Aryanto menjadi cadangan setelah sebelumnya kerap menjadi starter.

Fachrudin digantikan Ngurah Nanak
saat itu. Sebelumnya Striker asing SFC Alberto Goncalves juga dicadangkan, Widodo berani berspekulasi menurunkan Rizsky Dwi Ramadhana, saat SFC melawan Semen Padang FC di laga tandang 15 Juli 2016, SFC saat itu kalah 2-1 atas tuan rumah.

Menghadapi laga kandang selanjutnya melawan Perseru Serui pada Rabu
(27/7) mendatang. Widodo mengaku, tetap akan memantau kondisi dan
kesiapan para pemain, apakah perlu dilakukan rotasi atau tidak dari
laga sebelumnya. Karena ia akan menilai kesiapan pemain sampai hari
sebelum pertandingan melawan Perseru. Namun diakuinya, keputusan
rotasi biasanya ia lakukan saat pemain tersebut sudah terlihat menurun
penampilannya.

"Seperti Fachrudin yang sudah enam kali pertandingan main, saat
melawan Semen Padang saya nilai ada penurunan, sehingga perlu ada
penyegaran di laga melawan Persela, makanya saya ganti dengan pemain
lain seperti Ngurah Nanak," kata Widodo, Senin (25/7).

Ia menegaskan, soal rotasi ini seluruh pemain yang ditunjuk harus
menerima keputusan pelatih. Karena pelatih yang mengetahui bagaimana
penampilan pemain saat latihan, sehingga tahu mana yang dapat
diandalkan turun atau tidak diturunkan. "Kami maunya, siapapun pemain
yang dipasang nanti melawan Perseru, harus siap," tegasnya.

Widodo juga mengingatkan, saat melawan Perseru nanti kesalahan yang
dilakukan saat SFC melawan Persela yang lalu tidak  diulangi lagi.
Salah satunya, keasyikan menyerang sehingga lupa dengan lini
pertahanan. Khususnya pemain bertahan, yang ikut membantu penyerangan.

"Pemain jangan terburu-buru ke depan. Setelah dapat bola, coba  lebih
memainkan bola dan  diimbangi dengan  bertahan, agar tidak lagi
dimanfaatkan lawan," pinta dia.

Keseimbangan antara menyerang dengan bertahan harus ditampilkan para
pemainnya nanti melawan Perseru. Agar SFC tidak jatuh dilobang yang
sama dan tercuri poin yang ketiga kalinya dari tim tamu.

Seperti diketahui, SFC sudah dua kali tercuri poin di kandang, pertama
saat SFC melawan Mitra Kukar 29 Mei 2016 lalu, SFC tercuri satu poin
karena laga berakhir imbang 2-2. Terakhir, SFC menghadapi Persela
Lamongan 21 Juli 2016 lalu, SFC juga tercuri satu poin setelah ditahan
imbang tim papan bawah ini 2-2.  (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masih Keukeh Rotasi Pemain"