MUARAENIM, SRIPO---Untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama advokat dan stake holder, DPC Peradi Kabupaten Muaraenim, menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber) di Hotel Sintesa Muaraenim, Jumat (1/7)
Menurut Ketua DPD Peradi Muaraenim Ertika Fitriani SH MM didampingi Sekretaris Gunawan Apriadi SH MH, kegiatan ini untuk meningkatkan tali Silaturahmi baik sesama anggota Peradi, maupun stakeholder. Dengan pertemuan kali ini, Peradi untuk tetap solid baik keluar maupun ke dalam. Harapan kedepan dapat bersinergi dengan eksekutif, yudikatif dan legeslatif terutama dalam penegakan hukum dan bisa bersinergi dengan rekan-rekan media terutama dalam hal pemberitaan dengan mengacu kepada praduga tak bersalah sesuai dengan kode etik dan profesi masing-masing.
Untuk masalah bantuan hukum gratis, tambah Gunawan Apriadi SH MH, pihak Peradi Muaraenim sangat siap memberikan bantuan asal didukung oleh pemerintah daerah dan stake holder.
Sementara itu Penasehat DPC Peradi Muaraenim Hardiansyah HS SH MM, semoga Peradi kedepan dapat berkiprah baik isu regional maupun nasional dan bisa memberikan manfaat baik bagi anggota Peradi maupun para stake holder.(ari)
CAPTION FOTO :
Pose Bersama : Tampak pengurus DPC Peradi Muaraenim melakukan pose bersama usai bukber di hotek Sintesa Muaraenim, Jumat (1/7).
Polisi Harus Upgrade Kemampuan
MUARAENIM, SRIPO---Dengan semakin beragamnya gangguan Kamtibmas dan tindak kejahatan yang semakin kompleks, maka personil polisi harus peka dan dituntut meng-upgrade diri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan pada kegiatan Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 70 di Mapolres Muaraenim, Jumat (1/7).
Menurut Hendra, sepanjang 70 tahun sejarah pengabdian Polri pada bangsa dan negara, Polri sudah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Banyak kasus yang sudah diungkap seperti jaringan narkoba, penanganan terorisme, dan kasus yang menjadi perhatian publik seta mengamankan berbagai agenda baik yang bersifat nasional maupun internasional telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia internasional.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, kata Hendra, diharapkan bukan sekedar seremonial saja, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri, khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan momentum ini, kita bukan hanya melihat keberhasilan saja, namun kelemahan dan kekurangan selama ini, sehingga kedepan bisa terus berbenah diri," ujarnya.
Gangguan Kamtibmas dan tindak kejahatan juga akan semakin berkembang dan modern baik dari segi pola teknologi maupun modusnya. Sementara itu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat dan kritis, kata Hendra.(ari)
CAPTION FOTO :
HUT Bhayangkara 1,2 : Polres Muaraenim memperingati HUT Bhayangkara ke 70 di Mapolres Muaraenim, Jumat (1/7).
Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan
MUARAENIM, SRIPO---Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H, BPJS Kesehatan memberikan kemudahan kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk berobat dimanapun berada di wilayah Indonesia, Jumat (1/7)
Menurut Kepala BPJS Cabang Prabumulih Yuliasman, bahwa pihaknya dalam kegiatan mudik akan selalu tetap berusaha memberikan pelayanan yang prima yaitu membuat peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sehingga para pemudik tetap terasa nyaman dengan layanan kesehatan yang diberikan. BPJS Kesehatan telah mempersiapkan prosedur pelayanan peserta pada saat mudik lebaran sehingga ketika peserta mudik akan membutuhkan pelayanan kesehatan, peserta dapat tetap mengakses fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun prosedur yang harus dilakukan apabila semasa mudik lebaran membutuhkan pelayanan kesehatan sebagai berikut yakni ketika mudik, untuk selalu membawa Kartu kepersetaan JKN-KIS (KIS, BPJS Kesehatan, Askes, KJS dan Jamkesmas). Lalu, pastikan Kartu JKN-KIS aktif, selama mudik jika peserta JKN-KIS dalam kondisi Emergency atau non Emergency peserta dapat langsung ke IGD Rumah Sakit yang ditunjuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat peserta BPJS.
" Jadi peserta BPJS dapat mudik dengan nyaman dan tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dimanapun berada," Katanya.
Dikatakan Yuliasman, bahwa pelayanan kesehatan tersebut bisa di dapatkan dengan syarat peserta berstatus aktif.
Untuk itu, para peserta memastikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. Saat ini di Muaraenim tercatat ada sekitar 54 persen peserta BPJS yang aktif melakukan pembayaran iuran rutin. Sedangkan 46 persen dikategorikan tidak aktif karena masih banyak yang nunggak. "Untuk mengecek iuran BPJS peserta bisa mengaksesnya melalui website www.bpjs-kesehatan.go.I'd, pada menu cek iuran peserta atau melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile," ujarnya.
Di tambahkan Yuliasman, selama peserta BPJS Kesehatan mengikuti prosedur dan ketentuan berlaku, serta tindakan medis yang di perolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak di perkenankan menarik iur biaya dari peserta.
"Intinya saat mudik, ingatlah untuk membawa kartu kepesertaan JKN-KIS (KIS,BPJS Kesehatan, ASKES, KJS, dan Jamkesmas, yang selalu aktif," katanya.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi 1,2 : Tampak para stakeholder dan insan pers melakukan foto bersama usai mengikuti sosialisasi BPJ Kesehatan, Jumat (1/7).
Pemkab Muaraenim Larang PNS Cuti
* 51 Surat Cuti Sudah Ditandatangani
MUARAENIM, SRIPO---Pemerintah Kabupaten Muaraenim, melarang PNS mengajukan cuti tambahan. Pasalnya masa libur dan cuti bersama Idul Fitri 1437 Hijriah, yang diberikan sudah cukup bagi PNS untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
"Larangan ini, merupakan tindaklanjut dari surat edaran dari pemerintah pusat," ujar Sekretaris Daerah kabupaten Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, usai mengikuti Thausiyah rutin di Mushola Al-Muzakir Muaraenim, Jumat (1/7).
Menurut Hasanudin, bahwa hari libur dan cuti bersama itu sudah cukup panjang, sehingga para PNS dilarang mengajukan cuti tambahan. Oleh karena itu, kita minta ke PNS agar taat dan tidak mengajukan lagi penambahan cuti, tanpa alasan yang jelas dan tepat.
Diungkapkannya, rentang waktu libur dan cuti bersama Idul Fitri tahun ini dimulai tanggal 1 Juli hingga 9 Juli 2016. Untuk itu dirinya tidak membenarkan penambahan cuti apalagi meliburkan diri tanpa izin. Bagi pegawai yang kedapatan cuti di luar izin tanpa bisa memberikan alasan yang jelas dan tepat, maka akan dikenakan sanksi.
"Mereka bisa menambah cuti seperti yang bersangkutan sakit, orang tua sakit keras, meninggal, atau tertimpa kemalangan," kata Hasanudin.
Saat ini, lanjut Hasanudin, sesuai himbauan Kemendagri kepada seluruh PNS daerah pada saat masuk kerja pada tanggal 11 Juli 2016, tidak ada PNS yang tidak masuk tanpa alasan yang kuat serta tidak boleh memberikan cuti tambahan. Karena surat edaran tersebut tertanggal 27 Juli 2016, maka pengajuan surat cuti di atas tanggal tersebut tidak akan diberikan lagi, sedangkan izin cuti yang sudah terlanjut diberikan dibawah tanggal tersebut dianggap berlaku karena surat izin cutinya sudah ditandatangani oleh Bupati Muaraenim.
"Surat cuti yang sudah terlanjur ditandatangani sebanyak 51 buah. Kita kasihan sebab ada mereka yang sudah pesan pesawat dari jauh-jauh hari," ujar Sekda.(ari)
CAPTION FOTO :
Hasanudin : Sekda Muaraenim
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Empat Berita Enam Foto"
Post a Comment