BPOM Blusukan Vaksin Palsu
PAGARALAM, SRIPO – Pasca banyaknya peredaran vaksin palsu disejumlah wilayah di Kota Pagaralam. Pihaknya BPOM Palembang melalukan blusukan ke sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Pagaralam.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jika di Kota Pagaralam tidak ada vaksin palsu yang beredar. Pihak BPOM melakukan pemeriksaan dengan memeriksa semua vaksin yang ada di semua puskemas di Pagaralam.
"Belum lama ini, petugas dari BPOM Palembang tanpa koordinasi ke Dinas Kesehatan Kota Pagaralam mengecek ke lapangan untuk mengetahui apakah ada vaksin palsu di Pagaralam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Drs Roshan YM melalui Kabid Farmasi, Makanan dan Minumam (Farmakmin), Sugihartono.
Ditambahkan Sugihartono, hasil sementara di lapangan, setelah BPOM mengecek tidak ada temuan vaksin palsu di Kota Pagaralam. BPOM melihat langsung stok vaksin untuk imunisasi bagi balita yang ada disetiap puskemas.
"Usai ngecek ke lapangan, kita baru mendapat laporan dari pihak Puskesmas serta dari bagian P2PL Dinas Kesehatan, bahwa BPOM sudah ke lapangan. Hasilnya, tidak ada temuan adanya vaksin palsu," jelasnya.
Terkait peredaran vaksin palsu tersebut diakui Sugihartono, rentan terjadi di sejumlah tempat peraktek atau klinik swasta. Terlebih droopingnya atau dibeli melalui salles obat. Sementara, pihak Dinas Kesehatan sendiri distribusi sejumlah jenis vaksin diantaranya Campak, Polio, BCG, dan DPT dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, melalui usulan permintaan.
"Distribusi vaksin di Pagaralam untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah Puskesmas kita mintakan ke Dinkes Provinsi Sumsel yang didrooping Pusat, melalui pengadaan pabrikan obat," katanya.
Pengawasan di apotek akan dilakukan pihak Dinkes. Nantinya petugas akan melakukan pemeriksaan disetiap apotek yang ada di Kota Pagaralam.
"Di Pagaralam ada delapan apotek. Secara berkala, pengawasan vaksin ini kita lakukan ke apotek-apotek yang ada," tegasnya.(one)
PAGARALAM, SRIPO – Pasca banyaknya peredaran vaksin palsu disejumlah wilayah di Kota Pagaralam. Pihaknya BPOM Palembang melalukan blusukan ke sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Pagaralam.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jika di Kota Pagaralam tidak ada vaksin palsu yang beredar. Pihak BPOM melakukan pemeriksaan dengan memeriksa semua vaksin yang ada di semua puskemas di Pagaralam.
"Belum lama ini, petugas dari BPOM Palembang tanpa koordinasi ke Dinas Kesehatan Kota Pagaralam mengecek ke lapangan untuk mengetahui apakah ada vaksin palsu di Pagaralam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Drs Roshan YM melalui Kabid Farmasi, Makanan dan Minumam (Farmakmin), Sugihartono.
Ditambahkan Sugihartono, hasil sementara di lapangan, setelah BPOM mengecek tidak ada temuan vaksin palsu di Kota Pagaralam. BPOM melihat langsung stok vaksin untuk imunisasi bagi balita yang ada disetiap puskemas.
"Usai ngecek ke lapangan, kita baru mendapat laporan dari pihak Puskesmas serta dari bagian P2PL Dinas Kesehatan, bahwa BPOM sudah ke lapangan. Hasilnya, tidak ada temuan adanya vaksin palsu," jelasnya.
Terkait peredaran vaksin palsu tersebut diakui Sugihartono, rentan terjadi di sejumlah tempat peraktek atau klinik swasta. Terlebih droopingnya atau dibeli melalui salles obat. Sementara, pihak Dinas Kesehatan sendiri distribusi sejumlah jenis vaksin diantaranya Campak, Polio, BCG, dan DPT dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, melalui usulan permintaan.
"Distribusi vaksin di Pagaralam untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah Puskesmas kita mintakan ke Dinkes Provinsi Sumsel yang didrooping Pusat, melalui pengadaan pabrikan obat," katanya.
Pengawasan di apotek akan dilakukan pihak Dinkes. Nantinya petugas akan melakukan pemeriksaan disetiap apotek yang ada di Kota Pagaralam.
"Di Pagaralam ada delapan apotek. Secara berkala, pengawasan vaksin ini kita lakukan ke apotek-apotek yang ada," tegasnya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment