Macan Kemayoran Masih Ompong

PALEMBANG, SRIPO--Bakal melakoni laga kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC), bakal lawan Laskar Wong Kito, Persija Jakarta rupanya memiliki sedikit masalah dalam skuadnya. Meski diisi pemain gaek yang kaya pengalaman dalam persepakbolaan Indonesia, hingga saat ini tim berjuluk Macan Kemayoran itu sedikit ompong lantaran baru mengoleksi lima gol dalam TSC.

Namun, dari lima gol tersebut bukanlah hasil dari ketajaman lini serang Persija. Melainkan, kebanyakan dicetak oleh gelandang Persija, Ade Jantra Lukmana dengan dua gol, Ambrizal Umanailo, Ismed Sofyan, dan Jose Adolfo Guerra masing-masing satu gol. Hanya Jose Guerra yang membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang

Sementara itun sedert nama besar seperti Bambang Pamungkas dan Rachmad Afandi di sektor depan Macan Kemayoran masih belum menunjukkan tajinya.

Belum produktifnya skuad Persija membuat pelatih Macan Kemayoran Paulo Camargo angkat bicara. Menurut juru taktik asal Brasil ini masih ada waktu untuk mengasah lini depan Persija agar lebih tajam.

"Kami butuh waktu untuk memperbaiki masalah penyelesaian akhir," kata Camargo.

Melihat hal itu, artinya skuad Sriwijaya FC dapat sedikit bernafas lega dan memanfaatkan kelemahan tim Ibu Kota itu. Terlebih, kini dengan kembali sembuhnya Eka Ramdani, Ahmad Hisyam Tolle dibantu Yu Hyun Koo dan Ichsan Kurniawan serta Firman Utina. SFC dapat saja lebih mendominasi permainan dan mengoptimalkam Beto dan Hilton untuk mencuri angka.

Tapi, dengan kekurangan tersebut. Elang Andalas tetap harus waspada dengan spirit permainan Macan Kemayoran. Belajar dari kesalahan ketika dikalahkan Pesegres, Persija juga punya taji bermodal spirit untuk menang di kandang sendiri.

"Tentu teman-teman sudah melihat Persija mereka kalah dari Arema. Tapi bukan kalahnya, lihat mereka bahkan ada beberapa menit mereka mampu kuasai permainan. Karena itu, antisipasi semua kemungkinan. Perlu kita lakukan. Apalagi mereka habis kalah, di kandang membidik kemenangan. Pengalaman kitra kalah di Gresik. Kemungkinan fighting spirit, sampai akhir fight mereka itu sangat bahaya," ujar Widodo. (Cr10)