Buy and Sell text links

Jelang Lebaran Jembatan Timbang Tutup
//Sopir Truck Keluhkan Pungutan di Jalintim

SEKAYU, SRIPO—Pasca adanya intruski mengenai penutupan jembatan timbang atau unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) yang berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  beberapa waktu lalu, kini jembatan timbang Senawar Jaya yang berada di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sudah kembali beroperasi lagi.

"Ya, kini jemabatan timbang Senawar Jaya sudah kembali beropeasi pasca adanya instruksi penutupan. Instruksi penetupan beberapa waktu lalu dimaksudkan dalam rangka evaluasi penilaian asset oleh tim P3D (Personel Pendanaan Prasarana dan Dokumen) aset Provinsi Sumsel di jembatan timbang," kata Indra selaku Kepala Tata Usaha Jembatan timbang Senawar Jaya, Selasa (28/6).

Dikatakannya, walaupun tutup sementara beberapa waktu lalu, kini kita sudah kembali beroperasi lagi. Tidak ada perbedaan sama sekali pasca tidak beroperasi dan kembali beropersi seperti sekarang ini , tarif timbangan juga masih menggunakan yang lama.

"Sama sekali tidak ada perbedaan sebelum tutup sementara dan kembali dibuka, hanya beberapa bagian saja yang berubah. Mengenai tarif timbang masih menggunkan tarif yang lama dan tidak ada perbedaan sama sekali," ujarnya.

Kendati begitu menjelang lebaran ini jembatan timbang akan ditutup sementara, karena sejumlah truck dilang beroperasi pada H-7 dan H+7, dan setelah itu timbangan akan buka seperti biasa. "Menjelang lebaran kita tidak akan beroperasi, karena adanya larangan truck melintas selama jalur mudik. Kemudia setelah itu pihak kita akan kembali beroperasi kembali seperti biasa," jelasnya.

Sementara itu, Sudirianto sopir truck yang tengah beristirahat sudah mengatahui bahwa jembatan timbang Senawar Jaya kembali beroperasi, dan menurutnya itu sangat baik. Namun ia sangat mengeluhkan karena masih banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil pungutuan di sepanjang jalan.

"Saya kira dengan beroperasinya timbangan jadi bagus, karena dapat mencegah jalan rusak yang disebabkan oleh truck-truck bertonase besar. Tetapi saya juga berharap untuk menertibkan oknum-oknum yang sering melakukan pungutan di sepanjang Jalintim, karena merugikan kami," ungkapnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "