Diamuk The Jack Satu Suporter SFC Patah Jari

Ket foto
Manajer SFC Nasrun Umar saat menjenguk suporter SFC yang menjadi korban amukan The Jack, Sabtu (25/6)

PALEMBANG, SRIPO--Aksi anarkisme kelompok pendukung Persija Jakarta kini menambah catatan buruk bagi sepakbola Indonesia. Bahkan, akibat kisruh tersebut beberapa suporter Sriwijaya FC (SFC) dan aparat turut menjadi sasaran amukan oknum Jack Mania.

Ariyadi Eko selaku ketua suporter SFC Singa Mania mengatakan, pertandingan berlangsung suporter SFC dapat mendukung dengan nyaman berkat pengawalan dari korlap The Jakmania, suporter tuan rumah. Apalagi selama ini Singa Mania memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan The Jak.

"Namun situasi setelah pertandingan cukup panas, saat akan keluar stadion suporter SFC menjadi sasaran dari beberapa oknum keamanan yang sebenarnya terlibat konflik dengan suporter tuan rumah," ujarnya, Sabtu (25/6)

Diakuinya, akibat insiden tersebut beberapa anggotanya harus mengalami luka di bagian pelipis, kepala dan satu anggota mengalami patah jari.

"Berkat bantuan dari manajer SFC, Sabtu (25/6) pagi mereka langsung dipulangkan ke Palembang dengan satu bus yang sudah disiapkan. Semoga kejadian ini adalah yang terakhir dan tidak terulang lagi, sekarang fokus kami langsung dialihkan untuk mendukung sepenuhnya tim yang akan kembali berlaga di kandang melawan Persipura (3/7) nanti," pungkasnya.

Sementara itu, mendengar ada beberapa suporter Laskar Wong Kito menjadi korban amukan The Jack, Manajer Sriwijaya FC (SFC) Nasrun Umar, usai sahur langsung mengunjungi gedung Kemenpora RI yang terletak tidak jauh dari stadion GBK sebagai tempat penampungan suporter.

Suporter yang tidur diemperan gedung tersebut, ia pinta untuk segera dipulangkan dan bagi yang terluka dapat diobati.

"Ini adalah bentuk tanggung jawab saya selaku manajer SFC, karena suporter adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tim. Jika pemain berjuang di lapangan, maka suporter adalah penyemangatnya dan merupakan pemain ke-12 bagi kita selama ini," ujar Kepala Dishubkominfo Sumsel ini

Bahkan secara spontan Nasrun Umar memberikan bantuan perawatan kepada suporter SFC yang terkena luka dan menyiapkan angkutan transportasi kepulangannya ke Palembang.

"Kita siapkan bus untuk membawa suporter SFC pulang, ini merupakan bentuk perhatian dari manajemen bagi mereka yang sudah jauh-jauh berangkat dari Palembang dan mendukung SFC langsung di GBK, apalagi mereka juga baru terkena musibah," ungkapnya.

Seperti diketahui, laga antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016) malam di stadion Gelora Bung Karno (GBK) berakhir dengan ricuh. Beberapa suporter dari laskar wong kito juga menjadi salah satu korban di laga yang dihentikan wasit di menit 81 saat kedudukan 0-1 untuk keunggulan SFC ini. (Cr10)