Buy and Sell text links

2204bew1.kas

Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
KEBAKARAN - Kobaran api yang membakar rumah warga di Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Setuju-Lorong Pasundan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Minggu (22/4).

Ijazah pun Ikut Terbakar
//Tiga Rumah Ludes

PALEMBANG, SRIPO - Raut wajah Reza (19), tampak pasrah melihat rumahnya ludes terbakar. Terlebih lagi hampir seluruh harta benda milik keluarganya ludes terbakar. 

Bahkan ijazah terakhir SMK milik Reza  pun ikut terbakar. Reza adalah anak Junaidi (47), salah satu rumah warga yang menjadi korban musibah kebakaran. "Habis semuanya, ijazah SMK saya juga ikut terbakar. Saat itu saya lagi tidur dan terbangun mendengar suara minta tolong. Ketika keluar rumah, api sudah besar," ujar Reza.

Musibah kebakaran terjadi di pemukiman penduduk Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Setuju-Lorong Pasundan RT 03 RW 05 Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Minggu (22/4) sekitar pukul 11.00. Akibatnya tiga rumah warga ludes terbakar.

Selain rumah Junaidi, dua rumah warga lainnya yang ludes terbakar yakni rumah Suyono (60) dan rumah Mamat (40). Tampak juga keluarga Suyono yang terlihat pasrah melihat hampir seluruh harta bendanya ludes terbakar. 

Keluarga Suyono dan keluarga Junaidi tak sempat lagi menyelamatkan harta benda, lantaran kobaran api sudah besar membumbung tinggi membakar atap rumah.

Dibantu warga sekitar, korban musibah kebakaran bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Dari informasi dihimpun, sumber kobaran api berasal dari rumah Mamat yang berada di belakang rumah Suyono dan rumah Junaidi.

Api berasal dari rumah Mamat yang tinggal sendirian. Belum diketahui secara pasti penyebab adanya api. Namun pastinya saat itu Mamat sedang keluar rumah sebentar dan sedang memasak nasi menggunakan alat listrik penanak nasi.

Diduga alat penanak nasi mengalami korsleting listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Saat pulang Mamat sudah melihat api membesar di dalam rumahnya. Pada saat itu juga warga sekitar mengetahui api sudah berkobar yang membakar rumah Mamat. 

Dengan cepat kobaran api pun langsung menyambar rumah Suyono dan rumah Junaidi. Warga sekitar pun mendadak panik dan berusaha menyelamatkan harta benda di dalam rumah. 

"Api berasal dari rumah Mamat. Kami lihat api sudah besar dan membakar atap rumah. Tiga rumah warga terbakar dan barang-barang juga ikut terbakar. Bahkan terjadi beberapa kali ledakan, karena ada tabung gas yang terbakar di dalam rumah," ujar Nanang, warga sekitar.

Mobil pemadam kebakaran cukup kesulitan masuk ke lokasi kebakaran. Namun petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar, berjibaku berusaha secepatnya memadamkan kobaran api yang mulai dikhawatirkan bisa meluas. Kobaran api pun akhirnya dengan cepat dipadamkan yang mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran.

Terkait ada terjadinya musibah kebakaran di lokasi, Kapolsek IT II Palembang Kompol Milwani mengatakan telah menurunkan petugas untuk melakukan penyelidikan. Bahkan untuk rumah warga sebagai sumber asal api penyebab terjadi musibah kebakaran, sudah dipasang garis polisi.

"Dari data dihimpun petugas di lokasi kebakaran, ada tiga rumah warga yang terbakar dan tidak ada korban jiwa. Belum diketahui secara pasti penyebab musibah kebakaran. Namun kemungkinan penyebabnya diduga korseliting listrik alat penanak nasi dari rumah Mamat," ujarnya.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2204bew1.kas"