Berita OKI

Jalan Baik Ditingkatkan Rusak Dibiarkan

KAYUAGUNG, SRIPO – Jalan menanjak mengarah jembatan yang menghubungkan Kota Kabupaten menuju empat kelurahan di Kecamatan Kayuagung dan empat kecamatan lainnya jalan rusak tak ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sama sekali.

Pantauan wartawan, Minggu (12/6) jalan menanjak menuju jembatan penghubung itu bergelombang dan pecah. Sehingga menyebabkan aspal dan pecahan koral dan pasir menjadi gondokan tanah, membukit di bahu jalan. Akibatnya, kerap kali terjadi kecelakaan dan kemacetan tak bisa dihindari. Sebab, laju kendaraan dari arah Kota Kayuagung yang seharusnya melalui jalur kiri jalan, kini mengambil jalur kanan untuk menghindari jalan yang rusak.

Demikian, kendaraan dari arah Jalan Raya Sepucuk yang akan menyebrangi satu-satu jembatan penghubung kota tersebut harus ekstra hati-hati selain menunggu jalur kendaraan yang mengambil arah kanan dari arah berlawan juga tampak kondisi jembatan yang sama sekali tak ada perhatian dari pemerintah membuat tiang jembatan yang sudah terkeruk oleh Sungai Komering karena kedangkalan dan tumpukan eceng gondok yang tak pernah dibersihkan.

Berbeda halnya yang dilakukan oleh dinas terkait, mereka hanya memprogramkan peningkatan jalan yang masih layak dan baik dilalui itu kini dikerjalan kembali. Sementara jalan menuju ke jembatan penghubung yang sudah dua tahun yang lalu rusak hanya dilakukan tampal sulam saja. Untuk besi pagar pengamanan jembatan saja, dikerjakan oleh masyarakat yang perduli dengan pembangunan dengan cara mengecat.

Untuk pembersihan Sungai Komering disekitar tiang jembatan saja, tidak pernah dilakukan pembersihan. Padahal, pemerintah telah menganggarkan nilai untuk pembersihan sungai. Kenyataannya sama sekali tidak terbukti pelaksanaannya. Sehingga mengakibatkan, tiang jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kota Raya, Kedaton, Kayuagung Asli, Perigi dengan Kota Kabupaten tampak mulai mengalami kerusakan.

Pemuda Pemantau Pembangunan (PPP) OKI Welly Tegalega SH menyayangkan, tidak ada perhatian dari dinas terkait untuk melakukan peningkatan atau pemeliharaan jembatan seberang Kayuagung. Sepertinya, pelaksanaan program pembangunan yang dikerjakan banyak tak tepat sasaran. Apalagi, pekerjaan selalu didasari dengan pelaksaan dikaitkan aspirasi dewan.

"Seharusnya, pemerintah bisa melihat pekerjaan mana yang harus didahulukan, bukan karena kepentingan perorangan," kata Welly panjang lebar, dengan kerusakan badan jalan jembatan bisa mengakibatkan fatal keselamatan pengendara baik mobil maupun sepeda motor, apalagi sipejalan kaki. Seakan-akan menurut Welly, jalan baik ditingkatkan jalan rusak dibiarkan.

"Terkelupasnya aspal tersebut membuat jalan berlubang dan berbatu serta licin karena material berserakan di atas badan jalan menuju atas jembatan. Akibat itulah, pemerintah telah membahayakan pengendara," tegas Welly yang meminta dinas cipta karya dan bina marga agar bisa memperhatikan mana yang emergency atau tidak itu harus didahulukan.

Terpisah Kepala Dinas PU Cipta Karya OKI Madani ST tidak bisa dikonfirmasi terkait kerusakan jalan dan trotoar dibahu jalan jembatan. Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Ir H Hapis MM ketika dikonfirmasi masih berada di tanah suci menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah. "Saya lagi melaksanakan ibadah umroh. Mengenai kerusakan jalan menuju jembatan itu akan segera dilakukan perbaikan karena menyangkut orang banyak," singkatnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK

RUSAK -- Jalan tanjakan mengarahkan jembatan penghubung empat kecamatan dan empat kelurahan menuju Kota Kabupaten Kayuagung mengalami kerusakan, aspal terkelupas, koral, dan pasir menjadi gondokan ditrotoar bahu jalan.