// Warnai Pengumuman Kelulusan Pelajar SMP.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Kelulusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang diwarnai aksi coret-coret baju seragam, walaupun hal ini sebelumnya dilarang oleh kepala dinas pendidikan Empatlawang.
Puluhan pelajar konvoi kendaraan dijembatan jembatan musi II Tebingtinggi tak hanya mencoret-coret baju seragam, para siswa juga meluapkan kegembiraanya dengan mencoret bangunan jembatan. Teriakan kegembiraanpun diluapkan pelajar ini terdengar saat warga disekeliling.
"Alhamdulillah kami lulus," teriak salah seorang pelajar SMP ikut aksi konvoi di jembatan musi II Tebingtinggi, Sabtu (11/6).
Aksi para pelajar dijalanan ini menuai keritikan warga. Seperti yang dikatakan Martin(58) salah seorang warga Tebingtinggi, sebaiknya para pelajar itu merayakan kelulusan dengan hal yang positip dan bermanfaat, bukannya dengan hura-hura dijalan.
Karena menurutnya bisa saja seragam yang di coret pakai pilok masih bisa bermanfaat bagi pelajar lain yang membutuhkan.
"Bagusnya dak usah coret-coret seperti itu," ungkapnya.
Martin menambahkan aksi coret-coret ini memang seolah menjadi kebiasan saat kelulusan, bukan hanya tingkat SMA tak terkecuali pelajar SMP sekalipun, padahal setelah lulus SMP ini masih akan melanjutkan sekolah jenjang atas.
Sementara warga lainya, mengatakan hal seperti ini sudah biasa dan dilakukan pelajar setiap kelulusan.
"Biasa, setiap tahun memang seperti ini," ungkap, Toyib warga lainya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Empatlawang Agusni Effendi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh sekolah agar melarang agar tidak melakukan aksi berlebihan seperti coret-coret baju seragam dan konvoi di jalanan umum saat pengumuman kelulusan.
"Sudah kita sampaikan kepada seluruh sekolah agar melarang siswanya melakukan tradisi buruk seperti coret-coret baju seragam dan konvoi di jalanan umum saat pengumuman kelulusan," ujar Agusni.
Padahal sebelumnya, dikatakan Agusni, dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa aksi coret-coret baju seragam dan konvoi di jalanan umum itu selain menganggu ketertiban umum, juga dapat membahayakan diri siswa itu sendiri.
"Jelas saya geram mendengar bahwa siswa masih saja melakukan aksi coret-coret baju seragam dan konvoi saat kelulusan. Padahal konvoi itu dapat membahayakan siswa itu sendiri," tegas Agusni.
Kedepan, Agusni meminta, peran orang tua siswa agar tidak terulang kembali aksi coret-coret baju seragam dan konvoi di jalanan umum saat kelulusan dengan caranya orantua langsung mendampingi dan membawa anaknya pulang.(cr27)
Ket fhoto: Puluhan pelajar SMP konvoi dijalan dan melakukan coret-coret di jalan, Sabtu(11/06) sekitar pukul 03.00.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada fhoto"
Post a Comment