Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
DIAMANKAN --- Roni Agus (26), warga asal Kediri Jatim yang menjadi tersangka kasus pemalsuan yang kini diamankan petugas Sat Reskrim Polresta Palembang, Jumat (10/6).
Kuras Tabungan Modus SMS Banking
//Pelaku Gandakan Sim Card Seluler
PALEMBANG, SRIPO --- Kasus pengurasan sebuah rekening bank milik seorang nasabah dengan modus sms banking, berhasil diungkap oleh jajaran kepolisian Unit Pidana Khusus (Pidsus) Sat Reskrim Polresta Palembang, Jumat (10/6).
Kali ini petugas mengamankan pelaku Roni Agus Setiawan (26), warga asal Kediri Jatim yang sudah menetap di Palembang. Modus yang dilakukan Roni pun tergolong baru, pelaku menggandakan nomor kartu seluler milik korban, agar bisa menggunakan nomor tersebut untuk bertransaksi menguras isi rekening miliknya secara sms banking.
Awalnya pelaku Roni dengan pura-pura melaporkan kehilangan nomor. Ia mendatangi kantor Indosat dan meminta pergantian kartu SIM. Duplikasi kartu simcard itu untuk mengetahui nomor rekening serta pin SMS Banking yang masih terkoneksi dengan nomor telepon korban.
Setelahnya, barulah pelaku leluasa menguras uang tabungan korban yang umumnya berdomisili di luar kota. "Saya hanya diperintahkan seseorang dan saya tidak tahu orangnya. Saya hanya diperintahkan untuk melakukan menggandakan nomor kartu seluler. Saya tidak tahu siapa yang menelpon, saya hanya disuruh menggandakan nomor mentari itu, dengan upah Rp 1 juta," ujar Roni.
Mengenai teknis menguras isi tabungan milik orang yang digandakan simcardnya, Roni yang memberikan keterangan secara berbelit ini hanya mengaku, ia hanya diarahkan oleh si penelpon untuk melakukan transaksi tersebut. "Saya tidak tahu pak, saya hanya disuruh saja, saya juga tidak mengerti, dan diarahkan melalu telpon itu. Setelah itu, saya lihat di tabungan saya, sudah ditransfer uang. Saya sudah dua kali pak melakukan hal itu. Uangnya sudah habis untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, intinya pelaku awalnya melakukan laporan palsu yang mengaku telah kehilangan nomor kartu selulernya. Menurut keterangan yang didapatnya dari pelaku, kasus tersebut bermula saat pelaku mendapatkan telepon dari penelpon gelap yang memberi perintah untuk nomor kartu seluler.
"Pelaku ini di iming-imingi oleh mr X (si penelpon) akan di berikan fee sebesar Rp 1 juta setelah berhasil menggandakan nomor kartu seluler tersebut," ujarnya.
Maruli menjelaskan, lantaran tertarik dengan iming-iming dari seseorang, pelaku Roni datang ke Polsek Sukarami untuk membuat laporan palsu. Ia mengatakan kepada anggota polisi jika ia telah kehilangan sebuah nomor kartu seluler dengan opertor Indosat.
Usai membuat keterangan palsu dan mendapatkan surat kehilangan, Ronipun langsung mendatang kantor Indosat yang berada di kawasan Jalan Angkatan 45. "Disana ia melakukan pergantian dan pengaktifan nomor kartu seluler yang baru. Setelah mendapatkan kartu itu, ia lalu bertransaksi melalui sms banking. Namun, pelaku masih belum mengaku bagaimana proses transaksi tersebut dilakukan," ujarnya.
Maruly menambahkan, setelah nomor kartu seluler tersebut digandakan, pemilik nomor kartu seluler yang asli yakni Diah yang tinggal di kota Semarang mengeluhkan jika nomor miliknya tak dapat digunakan lagi. Tak hanya itu, setelah dicek, ternyata tabungan CIMB Niaga milik suaminya Muhadi telah dikuras tabungannya sebesar Rp 54, 6 juta melalu sms banking. "Setelah kartu itu di gandakan, ternyata pemilik aslinya mengeluh jika nomornya tidak dapat digunakan dan mengadukan hal tersebut ke kantor Indosat Semarang. Setelah diperiksa, terungkaplah identitas pelaku, dan setelah dilakukan penyelidikan berhasil mengamankan pelaku," jelasnya.
Maruly menjelaskan, berdasarkan penyelidikan, pelaku sudah dua kali melakukan modus kejahatan ini. Satu korban berasal di Aceh, sementara satu korbannya yang lain berada di kawasan kota Semarang. "Namun kita masih lakukan pengembangan dan koordinasi terhadap kasus ini. Kita juga masih menunggu keterangan dari para korban. Untuk sementara kita terapkan pasal 263 tentang laporan palsu," katanya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1006bew3.kas"
Post a Comment