Buy and Sell text links

Tiga Berita Lima Foto

Bedegung Bangun Taman Keanekaragaman Hayati
* Bantuan CSR PT PGN
MUARAENIM, SRIPO---Untuk menambah daya tarik pengunjung, objek wisata alam air terjun Bedegung, membangun Taman Keanekaragaman Hayati. Bantuan ini merupakan bantuan CSR Perusahaan Gas Negara (PGN), di objek wisata air terjun Bedegung Muaraenim, Senin (30/5).
"Dengan dibangunnya Taman Kehati Bedegung, benar-benar bisa menjadi kawasan pelestarian flora dan fauna Kabupaten Muaraenim yang mulai langka dan terancam punah, sekaligus sebagai fungsi sosial budaya masyarakat lokal, serta sebagai sarana pendidikan pelatihan dan daya tarik ke objek wisata bedegung," ujar Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Wabup H Nurul Aman SH, pada Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati dan hari Ulang Tahun Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ke-51.
Menurut Muzakir, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pihak menejemen PT Perusahaan Gas Negara yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Muaraenim khususnya Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung melalui dana CSR perusahaan. Ide pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati bermula dari pemikiran untuk menghidupkan kawasan wisata bedegung sebagai kawasan wisata berbasis ekologi (ekowisata). Lalu pada tahun 2013, dimulailah melakukan pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati dimulai melalui Sumber Dana APBD Kabupaten Muaraenim, kemudian tahun 2014 pada peringatan Hari Keanekaragaman Hayati telah dilakukan penanaman dan pelepasan satwa dan pada tahun itu pula Pemerintah Kabupaten Muaraenim menggandeng PT Perusahaan Gas Negara untuk terlibat dalam pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung, yang saat ini telah bisa dilihat beberapa fasilitas yang telah dibangun oleh PT PGN Persero (Tbk).
"Saya ucapkan selama hari jadi ke-51 kepada PT.PGN Persero (Tbk) semoga dapat berjaya, sukses dan terdepan dalam penyediaan gas nasional di Indonesia," ujar Muzakir.
Sebelumnya, kata Muzakir, pihaknya sudah bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam mendesign dan membangun fasilitas-fasilitas Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung ini. Untuk menjaganya, ia meminta kepada
seluruh unit kerja yang berkaitan dengan Taman Kehati Bedegung ini untuk memelihara bangunan yang telah ada dan terus melanjutkan kegiatan pembangunan Taman Kehati Bedegung sehingga menjadi daya tarik lainnya bagi para pengunjung yang datang ke air terjun Bedegung. Dan ia juga meminta kepada seluruh pimpinan BUMD/BUMN/BUMS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muaraenim, untuk bisa lebih aktif dalam Pengembangan dan Pembangunan Taman Kehati Bedegung ini melalui dana CSR perusahaan seperti yang telah dilakukan PT PGN Persero (Tbk).
"Kita tidak melihat nilainya, tetapi lihat apa yang telah mereka sumbangkan untuk pelestarian alam, sebab ini merupakan tanggung jawab bersama," tukas Muzakir.
Sementara itu Direktur Utama PT PGN yang diwakili oleh Sulistiyo Elly Hariyanto, bahwa PT PGN, mempunyai stasiun gas di Pagar Dewa, Muaraenim dan beberapa ruas pipa melintasi di wilayah Kabupaten Muaraenim. Sebagai pengelola jaringan tranmisi ini, pihaknya tidak lupa kepada masyarakat dan pemerintah daerahnya dan wujud tanggungjawab sosial di sekitar operasional perusahaan, PT PGN memberikan sebagian CSR perusahaan dengan membangun Taman Kehati Bedegung. Sebab pihaknya sadar, tanpa adanya kerjasama yang baik dengan semua stakeholder tentu operasional perusahaan tidak akan berjalan lancar.
Selain itu juga, lanjut Sulistiyo, pihaknya dalam pemberian CSR juga membantu dalam program pelestarian alam, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, sarana pendidkan, sarana kesehatan, dan bantuan kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
"Saya harapa semoga aset ini dapat dijaga dengan baik dan bisa menjadi dinasti wisata keangeragaman hayati di Muaraenim," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Potong Pita : Bupati Muaraenim Muzakir bersama pimpinan PT PGN Sulistiyo Elly Hariyanto, secara simbolis melakukan pemotongan pita meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati di objek wisata air terjun Bedegung Muaraenim, Senin (30/5)
Prasasti : Bupati Muaraenim Muzakir bersama pimpinan PT PGN Sulistiyo Elly Hariyanto, secara simbolis melakukan penandatnganan peresmian Taman Keanekaragaman Hayati di objek wisata air terjun Bedegung Muaraenim, Senin (30/5)

Muaraenim Bangun Tiga Rumah Sakit Pratama
* Lakukan Peletakan Batu Pertama RS Pratama Semende
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mewujudkan Muaraenim Sehat, Pemkab Muaraenim bangun tiga buah Rumah Sakit Pratama type D di tiga Kecamatan yakni Lubai Ulu, Gelumbang dan Semende.
"Ini Rumah Sakit Pratama ketiga yang kita bangun. Ini untuk mendukung Muaraenim misi dan visi Kabupaten Muaraenim SMAS (Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera)," ujar Bupati Muaraenim Muzakir didampingi Wabup Nurul Aman, di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Semede, di Desa Muara Dua, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, Senin (30/5).
Menurut Muzakir, sebelumnya, pihaknya telah membanguna RS Pratama di Kecamatan Lubai Ulu. Kemudian RS Pratama Semende dan RS Pratama Gelumbang. Setiap rumah sakit dibangun dengan konsep yang sama, yakni rumah sakit type D.
Adapun tujuan dibangunnya RS Pratama ini, lanjut Muzakir, selain untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut, juga untuk membantu kemampuan dan kapasitas di RS MH Rabain Muaraenim, yang sebentar lagi akan naik menjadi RS Type B yakni sebagai rumah sakit rujukan regional di Sumsel.
"Jadi keberadaan rumah sakit pratama ini, bukan saja untuk warga Kabupaten Muaraenim, tetapi juga bisa digunakan untuk warga di luar Kabupaten Muaraenim," ujar Muzakir.
Ditambahkan Kadinkes Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS, bahwa untuk saat ini, Pemkab Muaraenim, sedang membangun tiga buah RS Pratama type D, untuk mendukung dan menunjang keberadaan RS MH Rabain Muaraenim menuju type B sebagai rumah sakit rujukan regional.
Untuk rumah sakit Pratama tersebut, akan dibangun gedung UGD, rawat inap, gedung utama dan rumah dinas dokter. Sedangkan kapasitas rawat inapnya minimal 30-50 tempat tidur, dengan dokter spesialis 2-5 minimal dokter spesialis penyakit dalam dan bedah, dokter umum 4-6 orang, dan tenaga medis pendukung lainnya.
"Kita sudah koordinasi dengan BKD Muaraenim untuk menata kembali tenaga kesehatan sehingga bisa mengisi ketiga RS Pratama tersebut," ujar dr Yan.
Untuk masalah pendanaan, lanjut dr Yan, setiap RS Pratama dibangun melalui dana APBD Muaraenim, dimana masing-masing menelan dana sekitar Rp 15 miliar untuk bangunan fisik, mobilier Alkes sekitar Rp 15 miliar yang akan diupayakan melalui APBD Muaraenim dan APBN. Dan untuk melengkapi sarana dan prasarana tersebut akan dilakukan secara bertahap, sebab saat ini, pihaknya juga sedang mengupayakan Alkes RS HM Rabain Muaraenim yang akan menjadi type B.(ari)
CAPTION FOTO :
Peletakan Batu : Tampak Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Semende di Desa Muara Dua, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, Senin (30/5).

Pelanggar Lalulintas Meningkat
* Lantas Muaraenim Tilang 852 Pelanggar
MUARAENIM, SRIPO---sejak dilaksanakannya operasi Patuh Musi 2016 dari tanggal 16-29 Mei 2016, Satlantas Polres Muaraenim berhasil menindak 852 pelanggar lalulintas. Hal ini, meningkat sebesar 41,3 persen bila dibandingkan pada tahun 2015 lalu yang hanya 603 pelanggaran, Senin (30/5).
"Ini memang ada peningkatan yang cukup siginifikan. Kita akan terus lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berlalulintas," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kasat Lantas AKP Adik Sulistiono SIK.
Menurut Nuryanto, selain adanya peningkatan pelanggaran, ternyata untuk jumlah surat tilang yang di keluarkan pihaknya terhadap para pelanggar juga meningkat dari sebelumnya hanya 462 lembar pada tahun 2015, meningkat menjadi 670 surat tilang pada tahun 2016 ini. Selain itu juga, untuk teguran juga meningkat dari sebelumnya 141 teguran tahun 2015, naik sebesar 29 persen pada tahun 2016 menjadi 182 teguran terhadap para pelanggar.
Untuk menurunkan pelanggaran tersebut, sambung Nuryanto, pihaknya tidak bosan-bosan akan terus melakukan penyuluhan, sosialisasi, dan teguran baik secara persuasif maupun preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati peraturan berlalu lintas. Sebab kecelakaan terjadi bukan hanya akibat faktor kendaraan dan jalan, namun juga akibat faktor human yakni pengemudi itu sendiri yang lalai atau tidak hati-hati dalam berkendaraan.(ari)
CAPTION FOTO :
AKBP Nuryanto : Kapolres Muaraenim

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiga Berita Lima Foto"