Foto --- ODI
Cocok dengan DNA Anak Panshor
//Anggota DPRD Bandar Lampung
//Korban Mutilasi di Sungai Komering
PALEMBANG, SRIPO --- Identitas potongan tubuh yang ditemukan di Sungai Komering OKU Timur beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap. Potongan tubuh yang kini masih di Kamar Jenazah RS Bhayangkara, adalah M Panshor, anggota DPRD Bandar Lampung yang dikabarkan telah menghilang sebelumnya.
Terungkapnya identitas potongan tubuh ini yang dipastikan adalah M Panshor, setelah pihak Polda Sumsel menerima hasil tes DNA dari Laboratorium Forensik Mabes Polri, Senin (30/5). Hasil menunjukan DNA potongan tubuh dinyatakan cocok dengan sampel DNA milik keluarga M Panshor.
Kapolda Sumsel Irjen Djoko Prastowo didampingi Kabid Dokkes Kombes Pol Soesilo Pradoto mengatakan, untuk mengungkapkan identitas potongan tubuh ini diperlukan sampel serta bukti yang cukup rumit. Kendati sampel dari istri korban telah dicocokkan, namun semula belum bisa menguatkan bahwa yang bersangkutan merupakan anggota DPRD Lampung yang telah lama menghilang tersebut.
Akan tetapi, jasad M Panshor baru diketahui setelah mengambil sampel DNA dari anak perempuan korban bernama Marissa Elfiria. "DNA anak itu (Marissa, red) merupakan perpaduan antara ibu dan ayah. Setelah dicocokkan memang ada kemiripan. Dan kesimpulannya bahwa korban ini memang benar atas nama M Panshor yang diketahui bertugas di DPRD Lampung," ujar Djoko.
Kendati telah dinyatakan positif bahwa jasad Mr X korban mutilasi di OKU Timur adalah M Panshor, namun Polda Sumsel hingga kini belum memastikan mengenai kapan anggota DPRD Bandar Lampung itu dibunuh. Djoko mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Lampung untuk pendalaman lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan sadis tersebut. "Belum diketahui kapan pastinya yang bersangkutan dibunuh. Kita terus koordinasi dengan Polda Lampung kapan terakhir almarhum hilang dan dengan siapa terakhir kali bertemu," ujar jenderal berbintang dua ini.
Terkait hasil lebih lanjut, Djoko berharap kepada masyarakat agar bersabar. Dikarenakan pihaknya bersama Polda Lampung masih terus mendalami mengenai motif pembunuhan tersebut. Kepada pihak keluarga korban, jasad korban yang berada di RS Bhayangkara Polda bisa diambil kapan pun dan Polda Sumsel siap untuk menyerahkan jasad korban.
Bahkan hingga kini Polda Sumsel masih terus mencari potongan tubuh lainnya yang belim ditemukan. Tubuh korban ditemukan disebuah sungai di OKU Timur dalam kondisi dimutilasi. Potongan tubuh ditemukan sudah dalam kondisi rusak dan terpisah-pisah. Sementara ini baru mengumpulkan barang bukti beberapa bagian tubuh, yakni kepala, kaki kanan, tulang panggul, kaki kiri dan lengan kiri korban. "Semuanya sudah ditemukan. Tapi kita terus mencari potongan tubuh lain dari almarhum (M Panshor)," tambah Djoko.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan tubuh bagian kepala dan kedua kaki ditemukan di Sungai Komering OKU Timur pada 19 April 2016 lalu. Pada hari Rabu, 11 Mei 2016, sample DNA dari potongan bagian tubuh tersebut kemudian dikirim ke Puslafbor Mabes Polri untuk dilakukan tes DNA. Tes DNA dilakukan karena adanya warga Lampung yang melaporkan seorang anggota keluarganya yang tidak lain adalah seorang anggota DPRD Bandar Lampung, Muhammad Pansor hilang ke Polda Lampung.(bew/cr19)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "3005bew1.kas"
Post a Comment