//Sitem Dalam Meingkatkan Hasil Pertanian
SEKAYU, SRIPO--Dalam meningkatkan hasil pertanian di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), petani di Lais dianjurkan melakukan sistem jajar legowo. Sistem tersebut merupakan teknik penanaman jarak tanam dalam memanipulasi lokasi dari tanaman, untuk meingkatkan hasil pertanian.
"Sistem tanam ini digunakan pada saat petani melakukan proses tandur yaitu dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman seolah-olah tanaman padi berada di pinggir," kata Nurwat Kepala BP3K Kecamatan Lais, Nurwat SP Msi.
Dijelaskannya, adapun tipe sistem jajar legowo ada 3 macam, yakni jajar legowo 2:1, 3:1, dan 4:1. Penerapan sitem tersebut tergantung dengan petani menginginkan yang mana. "Pada dasarnya, sistem jajar legowo dianjurkan kepada setiap petani yang ingin melakukan proses tanam. Karena itu, dipakai pada saat awal proses yakni melakukan tandur," ungkapnya.
Dengan melakukan sistem jajar legowo ini, manfaat yang dihasilkan sangat banyak karena dapat menambah jumlah tanaman padi, meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan, memperbaiki kualitas gabah karena akan semakin banyak tanama pinggir, serta dapat mengurangi serangan penyakit.
"Tidak hanya itu saja, keunggulan lain dari sistem jajar legowo ini dapat mengurangi serangan hama, dan mempermudah dalam perawatan, dapat menghemat pupuk. Maka dari itu saya dapat mengharapkan petani di Lais dan di Muba dapate menerapkan sistem ini, demi peningkatan hasil petani itu sendiri," jelasnya.
Sementara, Kepala UPT Distanak Kecamatan Lais, Didin Rosidin SP, menambahkan sistem ini sangart bagus sekali, hal tersebut sesuai anjuran yang diberikan PPL kepada petani karena dalam meningkatkan produktivitas hasil. "Apabila para petani mengikuti apa yang disarankan oleh PPL, sangat bagus sekali dalam meningkatkan hasil pertanian di 2016 ini," ujarnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment