Pagar Dam BBI OI Kian Roboh

INDERALAYA--Intensitas curah hujan yang kiang meninggi akhir-akhir ini, berhimbas terhadap kondisi perairan rawa lebak. Akibatnya, sebagian pagar dam balai benih ikan (BBI) yang terletak di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali ambruk. Sebelumnya pagar dam ambruk terjadi tahun 2013 lalu, kini kembali ambruk lantaran tidak mampu menahan tingginya debit air.

Kurangnya perencanaan awal menyebabkan pagar dam BBI ambruk. Pantauan, Minggu (1/5) ambruknya pagar dam BBI yang memiliki panjang sekitar 40 meter itu diduga akibat perencanaan yang kurang matang. Pembangunan dam BBI yang menelan anggaran miliaran rupiah itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 maupun APBD OI 2014. Diduga jebolnya dam yang didominasi bebatuan koral besar dan batubata tersebut akibat faktor alam.

Bangunan pagar dam yang ambruk memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan ketebalan sekitar 150 centimeter. Pagar dam yang berbahan batubata itu ada sebagian retak, jebol dengan tingkat kemiringan mencapi 40 derajat. Menurut Arianto (40), warga Inderalaya mengatakan, ambruknya sebagian pagar dam itu akibat dari perencanaan awal yang kurang matang. Sebab, pagar dam dibangun diatas rawa-rawa yang tingkat kestabilan tanahnya masih labil.

"Sebelumnya kan sudah pernah jebol tahun 2013 lalu, sekarang kembali ambruk. Jelas-jelas pembangunan pagar dam dipaksakan tanpa memperhatikan kestabilan tanah," ujarnya, Minggu, (1/5). Dikatakannya pagar dam BBI dikenal sebagai daerah rawa-rawa oleh Disnakkan ditimbun. Kondisi tanah yang tidak stabil menyebabkan runtuhnya pagar dam tersebut.

Sementara itu, Kepala BBI Inderalaya Setiadi membenarkan kalau pagar dam BBI ambruk sebagian lantaran tidak kuasa menahan besarnya debit air disepanjang pagar dam. Namun terkait soal itu, pihaknya telah melaporkan ambruknya pagar dam ke Kepala Disnakkan,"Ya, ini yang kedua kalinya pagar dam ambruk karena faktor alam. Tapi sudah saya informasikan ke kepala dinas untuk segera ditindaklanjuti," terangnya.(cr7)

Teks photo : intensitas curah hujan yang kian meninggi akhir-akhir ini, mengakibatkan pagar dam BBI Desa Tanjung Inderalaya kian ambruk. Terhitung sejak tahun 2013 lalu, sampai saat ini, pagar dam BBI sudah dua kali mengalami keambrukkan.