Gubernur Ancam Tangkap Yang Tawuran
//Siap-Siap Diadu
PALEMBANG, SRIPO--Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin yang juga selaku pembina Sriwijaya FC (SFC) dalam pertemuan suporter di Hotel The Daira beberapa waktu lalu, melarang keras terjadinya bentrokan antar suporter Laskar Wong Kito. Bahkan, tak segan-segan orang nomor satu di Sumsel itu, akan menangkap siapa yang berkelahi dan dibawah ketengah lapangan untuk diadu sambil ditonton. Namun, bukan cuma ancaman disuruh berkelahi sambik ditoton, Alex juga akan meminta aparat menangkap siapapun yang berkelahi.
"Untuk apa berkelahi lagi. Dukungan kita ini kan satu yakni SFC. Tidak ada yang diperebutkan. Karena itu, saya tegaskan tidak ada lagi bentrok sesama suporter sendiri. Jika ada siap-siap saja akan ditangkap lalu disuruh kembali berkelahi ditengah lapangan," ujar Alex
Peringatan keras tersebut, kini akan mulai diuji dalam laga perdana SFC kontra Madura Unitedi di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (15/5) pukul 15.30. Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid pun menyatakan sudah melakukan kesepatan dua larangan di laga home kepada suporter Laskar Wong Kito.
Larangan itu pertama suporter dilarang menghidungkan flare atau kembang api. Lalu larangan kedua suporter dilarang tawuran sesama suporter Sriwijaya FC (SFC).
"Kedua larangan itu sudah disepakati oleh ketiga suporter kita. Apabila dilarang tentunya akan kita rekomendasikan ada sangksi,"kata Faisal Mursid Kamis, (12/5).
Dipaparkannya kalu untuk tawuran pihaknya telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Mapolresta Palembang. Karena suporter yang terlibat bentrok dinilai sudah salah satu tindakan kriminal murni dan bukan lah kewenangan pihak manajemen. Sedangkan untuk larangan kedua akan ditinjau ulang sangksi apa yang cocok diberikan.
"Kalu masih ada yang menghidupkan kembang api juga ada sangksi. Tetapi kita baru tetapkan setelah benar benar dilanggar dan direkomendasikan dulu dari jajaran manajemen apa sangksinya,"ungkapnya.
Saat dihubungi salah satu ketua suporter SFC, Eddy Ismail Ketua Sriwijaya Mania Hooligan membenarkan adanya dua larangan tersebut yang telah disepakati olehnya dan para suporter lainnya. Pada hari Rabu, (11/5) tiga suporter telah sepakat yakni Sriwijaya Mania Hooligan, Singa Mania dan Utras Simanis di sekretariat SFC kompleks pertokoan PS Mall.
"Iya kami dikumpulkan oleh manajemen untuk membahas regulasi dari kompetisi ini. Dan sekaligus dua larangan yang dijelaskan manajemen,"kata Eddy dihubungi melalui telepon pribadinnya.
Soal larangan itu Eddy sepakat tidak akan anak asuhnya melakukan ulah sampai terlibat tawuran. Namun untuk larangan kedua di tidak bisa menjamin karena bisa saja anak buahnya keceplosan menghidupkan kembang api.
"Saya juga larang soal kembang api. Walapun laga home sekaligus acara ultah kami. Tetapi semoga suporte lain juga tidak melanggar larangan menghidupkan flare atau kembang api dan laser," pungkasnya. (Cr10)
0 Response to "Gubernur Ancam Tangkap Yang Tawuran //Siap-Siap Diadu"
Post a Comment