Buy and Sell text links

Enam Berita

Muaraenim Wujudkan Akses Universal 100-0-100
* Didikuti oleh petugas Pamsimas Dari 100 Desa
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mewujudkan
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada tahun 2016, yakni dengan Akses Universal 100-0-100, Pemkab Muaraenim menggelar sosialisasi Pamsimas III,
di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muaraenim, Selasa (3/5).
Menurut Kepala Dinas PU Cipta Karya H Ramlan Suryadi, bahwa Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) pada tahun 2016 ini, merupakan program berkelanjutan atau disebut dengan Pamsimas III, yang bertujuan untuk memberikan peningkatan sarana air minum di desa desa yang belum mempunyai akses aman air minum.
Program Pamsimas ini sudah ada sejak tahun 2008. Pada tahun ini bertujuan mewujudkan Akses Universal hingga tahun 2019 dengan akses universal 100-0-100 yakni 100 akses air bersih, 0 Permukiman kumuh dan 100 Sanitasi layak di Kabupaten Muaraenim.
Dikatakan Ramlan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ini adalah program dalam rangka menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat terutama masyarakat pedesaan dan masyarakat pinggiran perkotaan. Program Pamsimas pada awalnya merupakan salah satu program untuk pencapaian target MDGs tahun 2015 yaitu meningkatkan separuh akses air minum dan sanitasi masyarakat. Program Pamsimas telah dilakukan sejak tahun 2008 baik melalui dana pusat maupun daerah, telah meningkatkan akses air minum sanitasi yang tersebar di daerah-daerah dalam Kabupaten Muaraenim tahun 2015 capain akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Muaraenim adalah sebesar air minum 78,18 persen dan sanitasi 70,9 persen dengan jumlah penerima Program Pamsimas tahun 2008 - 2015 sebanyak 113 Desa.
"Kita berharap setelah sosialisasi ini, para peserta mengerti konsep program Pamsimas III sesuai tufoksi, dan memotivasi peserta untuk melaksanakan dan memelihara program pamsimas," ujar Ramlan.
Dan sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Muaraenim pada program Pamsimas untuk tahun 2016 ini, lanjut Ramlan, yakni telah dilaksanakan melalui kegiatan reflikasi perluasan desa Pamsimas sebanyak lima desa, reflikasi hibah insentif desa sebanyak tujuh desa, reflikasi optimalisasi sarana Pamsimas sebanyak empat desa, pelatihan teknis BPSPAM Perdesaan, pelatihan fasilitator masyarakat untuk desa reflikasi, pembinaan kelembagaan BPSPAM perdesaan dan Assosiasi BPSPAM Kabupaten Muaraenim.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, bahwa program Pamsimas mempunyai keistimewaan karena secara kontinyu oleh BPSPAMS yang terus di support oleh pemerintah daerah dalam mewujudkan air minum yang layak serta terus memelihara sarana yang telah dibangun dengan baik. Untuk itu, kepada perusahaan melalui CSR nya agar dapat terus bersinergis dengan program ini, mengingat program ini telah berjalan selama delapan tahun, namun sampai saat ini, masih ada desa yang belum menikmatinya.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi Pamsimas 1,2 : Pemkab Muaraenim menggelar sosialisasi program Pamsimas III berkelanjutan di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muaraenim, Selasa (3/5).

Tim Kemendagri Nilai DOB PALI Berhasil
* Layak Dapat Poin B +
PALI, SRIPO---Tim Kemendagri RI, menilai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dimekarkan‎ dari Kabupaten Muaraenim, dinilai cukup berhasil dan layak mendapat nilai B Plus ( B+ ) terutama dalam hal memenuhi pelayanan kepada masyarakat.
"Setelah melihat langsung pelayanan kepada masyarakat, PALI kami nilai sudah berhasil memenuhi tujuan pemekaran itu sendiri," ujar Kepala Sub direktorat Penataan Daerah, Kementrian Dalam Negeri Ir Sri Wahyuni MM, di Kantor Bupati PALI, Selasa (3/5).
Menurut Sri Wahyuni ada beberapa penilaian yang dilihat, seperti tata pengelolaan pemerintahan, tertib administrasi dan pelayanan masyarakat. Dalam melakukan penilaian, Tim Penilaian dari Kementrian Dalam Negeri meninjau beberapa SKPD seperti Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, RSUD Talang Ubi, Sekretariat DPRD, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kantor Camat Talang Ubi.
Memang jika dibandingkan kdengan Kabupaten lain yang telah lebih dahulu terbentuk, Kabupaten PALI masih harus banyak pembenahan. Namun bila dibandingkan dengan daerah pemekaran baru lainnya di Indonesia, Kabupaten PALI sudah tergolong lebih maju.
"Ini kemajuan Kabupaten PALI cukup pesat dan luar biasa, makanya kita nilai dengan B plus," ujar ibu berkacamata ini.
Sementara itu, Ir Gunawan MKom, Tenaga Ahli Kementrian Dalam Negeri yang juga termasuk sebagai tim penilai berharap Pemkab PALI untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kemajuan yang sudah dicapai agar masyarakat luas lebih banyak tahu perkembangan Kabupaten PALI yang maju pesat.
"Awalnya kami kaget melihat kondisi jalan yang belum mulus, tapi setelah kami melihat video kondisi jalan sebelum DOB terbentuk kami justru lebih kaget lagi. Ternyata sejak menjadi DOB, PALI ini sangat maju pesat," terang Gunawan.
Untuk itu, lanjut Gunawan, pihaknya meminta Pemkab PALI untuk lebih gencar melakukan sosialisasi bahwa kondisi PALI sekarang jauh lebih baik sehingga masyarakat bisa tahu dan merasakan sebelum dan setelah menjadi DOB.
Sementara itu Plt Sekretaris Daerah Robby Kurniawan SSIP MSi, meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk lebih keras lagi bekerja agar dapat lebih maju dibandingkan daerah lain yang telah lebih dahulu lahir, minimal sejajar dengan bersama-sama mewujudkan visi Kabupaten PALI Cemerlang.(ari)
CAPTION FOTO :

SMK BA Jawara Futsal Porsiba CUP
MUARAENIM, SRIPO---Setelah berhasil menyingkirkan lawan-lawannya, SMK Bukit Asam (SMKBA) Tanjungenim berhasil menjadi jawara dalam turnamen Futsal antar SMA sederajat Se-Kabupaten Muaraenim, yang memperebutkan trophy Porsiba Cup tahun 2016 yang digelar di GOR Air Paku Tanjungenim, Selasa (3 /5).
Turnament Porsiba Cup perdana ini, sudah berlangsung sepekan. Dan tim futsal SMK Bukit Asam (BA), berhasil menjadi pemenang setelah sebelumnya menaklukan tim SMA Negeri 1 Muaraenim di partai final dengan skor tipis 3 – 2.
"Kami bersyukur karena hasil yang dicapai sesuai target yang direncanakan. Ini bukan kemenangan yang mudah, apalagi persaingan tim sangat ketat, permainan mereka bagus-bagus,"ujar Agustin SPd Or, Guru olahraga sekaligus pembina Futsal SMK Bukit Asam.
Menurut Agustin, kemenangan dan keberhasilan untuk meraih juara tersebut tidak terlepas dari kerjasama siswa, dan guru bidangnya serta dukungan penuh dari kepala sekolah, dalam rangka mengembangkan prestasi olahraga, khususnya cabang Futsal. Sebab tanpa dukungan dari semua pihak tentu keberhasilan ini sulit diraih.
"Saya berharap dengan prestasi yang telah dicapai ini tak lantas membuat para siswa merasa puas. Karena pada dasarnya apa yang diraih itu merupakan langkah awal siswa menuju kesuksesan dan keberhasilan kedepan," kata Agustin.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Porsiba Cup 2016, Yadi Pusanto, mengatakan, turnamen Futsal antar pelajar SLTA sederajat ini diikuti 18 tim dari sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim. Ia berharap, dengan kegiatan turnamen ini dapat meningkatkan pembinaan untuk menciptakan atlet daerah yang tangguh.
"PTBA telah mensuport kegiatan Porsiba Cup, dalam rangka pengembangan atlet olahraga di Kabupaten Muaraenim," ujar Yadi.(ari)
CAPTION FOTO :
Juara Porsiba Cup : Tim Futsal SMK Bukit Asam, berhasil menjadi juara pertama pada kegiatan Porsiba Cup tahun 2016, Selasa (3/5).

Terganggu Jiwa, Sahibi Nekat Gantung Diri
MUARAENIM, SRIPO---Diduga terganggu kejiwaan, Sahibi (30) warga Desa Babat, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dapur rumahnya,
Selasa (3/5) sekitar pukul 10.00,
Dari informasi di lapangan, kejadian bermula ketika kedua orang tua korban yakni Latif (63) dan Yusma (50), berangkat menuju kebun karet yang terletak di wilayah Desa Babat, dengan meninggalkan korban Sahibi anak mereka yang beberapa tahun terakhir mengalami gangguan jiwa. Dan biasanya, korban akan ikut menyusul kedua orangtuanya untuk ikut serta membantu menyadap karet. Namun sampai pukul 09.00, ayah korban Latif, mengetahui jika anaknya sudah tidak berada di kebun lagi dan diduga sudah pulang duluan ke rumah.
Kemudian sekitar pukul 10.00, kedua orang tua korban pulang ke rumah dan betapa kagetnya ketika masuk ke dalam rumah tepatnya didapur melihat korban sudah tergantung dengan posisi leher terikat. Atas kejadian tersebut ayah korban langsung memberitahukan kejadian tersebut ke warga dan dilaporkan ke Polsek Lembak.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, ketika anggota Polsek Lembak tiba di lokasi kejadian, posisi jasad korban sudah dilepaskan pihak keluarga dilantai rumah. Menurut ayah korban (Latif), pada saat ditemukan posisi kaki mayat menyentuh lantai. Selain itu juga, korban memang sebelumnya mengalami keterbelakangan mental dan dalam masa Rawat jalan di RS Ernaldi Bahar Palembang. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Lembak , tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan. Dileher korban ditemukan bekas jeratan tali dan dari kemaluan korban mengeluarkan sperma. Kemudian pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak mau dilakukan Otopsi. Saat ini, pihaknya sudah mendatangi dan cek TKP, mencatat saksi-saksi, mengamankan Barang bukti seperti baju, celana, tali nilon, dan obat-obatan. Saat ini, korban sudah dimakamkan di pemakaman desa.(ari)
CAPTION FOTO :
Gantung Diri 1,2,3 : Diduga terganggu jiwa, Sahibi (30) warga Desa Babat, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dapur rumahnya,
Selasa (3/5) sekitar pukul 10.00,

Takut Di Massa, Abi Melarikan Diri
* Satu Pengendera Motor Tewas Tertabrak
MUARAENIM, SRIPO---Takut menjadi bulan-bulanan massa, honorer Depag Palembang yang menjadi supir mobil dinas Innova BG 1012 RZ Abi Hurairah (47) warga Jalan Serumpun Bunga, Palembang, memilih menyelamatkan diri. Sebab sebelumnya, ia telah menabrak
Sepeda motor Meo BG 2632 OP yang dikendarai oleh Julian Spenser (24) warga Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, hingga tewas,
di Jalan umum Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim,
Senin (2/5) sekitar pukul 17.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Selasa (3/5), kejadian tabrakan tersebut terjadi ketika sepeda motor Meo BG 2632 OP yang dikemudikan oleh Julian Spenser berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Prabumulih. Ketika tiba dilokasi kejadian, ternyata dari arah berlawan datang sebuah mobil Kijang Innova BG 1210 RZ. Karena kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah, pengemudi Innova terpaksa harus mencari jalan yang kondisinya baik sehingga mobil kadan-kadang membanting ke kiri ataupun kanan. Dan sialnya ternyata dari arah berlawanan korban yang mengendarai sepeda motor juga harus menghindari jalan berlobang. Diduga posisi mobil terlalu berjalan ke kanan, sehingga terjadilah tabrakan di desa Beringin, Kecamatan Lubai, sehingga menyebabkan korban menderita luka robek alis kiri dan lebam, luka lecet di dada, pinggang serta pendarahan pada hidung yang akhirnya meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit. Sementara itu korban yang takut di massa, memilih menyelamatkan diri dengan memacu kendaraannya ke arah Baturaja, namun ditengah jalan, tepatnya di Desa Prabu Menang, Kecamatan Lubai Ulu, kendaraannya mogok karena radiatornya rusak.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lubai AKP Burtomi didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, bahwa sebelumnya, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pengendara yang tewas akibat tabrak lari ke arah Baturaja. Kemudian petugas melakukan olah TKP dan mencari ciri-ciri kendaraan yang menabrak. Dari informasi tersebut, pihaknya meminta Pospol Lubai untuk melakukan razia dijalan, namun sekian lama mobil penabrak tidak kunjung melintas. Kemudian pihaknya melakukan patroli penyisiran dan akhirnya berhasil menemukan kendaraan yang menabrak mogok dipinggir jalan akibat radiatornya rusak. Lalu petugas melakukan pengamanan terhadap sopir dan kendaraan Innova di Mapolres Muaraenim.
"Sopir Innova membawa karyawan Depag dengan tujuan ke OKUT, dalam rangka kedinasan," ujar Bustomi.(ari)
CAPTION FOTO :
Ringsek : Tampak kendaraan dinas Depag Kijang Innova BG 1210 RZ, terlihat ringsek setelah terlibat tabrakan hingga menyebabkan pengendara motor tewas,
di Jalan umum Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim,
Senin (2/5) sekitar pukul 17.30.

Sopan Sopian Nyaris Tewas Terpanggang
MUARAENIM, SRIPO---Nasib Sopan Sopian (30) warga Desa Danau Rata, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, masih beruntung. Sebab jika terlambat menyelamatkan diri, bisa tewas terpanggang akibat mobil pick up BG 9176 AE warna putih terbakar,
di jalan umum Desa Sukarami, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Senin (2/5) sekitar pukul 10.00.
Dari informasi di lapangan, Sekasa (3/5), kejadian bermula ketika korban sendirian sedang mengendarai mobil Pick up BG 9176 AE dari arah Desa Sukarami, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim hendak menuju ke Desa Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Ketika kendaraannya melintas di jalan umum desa Sukarami, tiba-tiba kendaraannya mengeluarkan api akibat mengalami konseleting. Dan sialnya, api tersebut langsung menyambar bagian belakang tank minyak bensin dan mengakibatkan mobil terbakar. Melihat api menyambar seluruh bodi kendaraannya, korban langsung menghentikan laju kendaraannya dan melompat keluar dari mobil menyelamatkan diri. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung beramai-ramai memberikan pertolongan dengan memadamkan api. Namun meski berhasil padam tetapi kondisi mobil sebagian sudah rusak akibat hangus terbakar.
itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, membenarkan adanya kejadian tersebut, namun tidak ada korban jiwa hanya kerugian materal kendaraan. Penyebab kebakaran akibat konsleting listrik pengapian di mobil.(ari)
CAPTION FOTO :
Mobil Terbakar 1,2 : Tampak mobil pick up BG 9176 AE warna putih milik Sopan Sopian (30) warga Desa Danau Rata, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, hangus terbakar
di jalan umum Desa Sukarami, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Senin (2/5) sekitar pukul 10.00.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Enam Berita"