Ada foto
SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN
NYARIS PUTUS : Tampak kondisi jalan penghubung Kota Pagaralam-Kabupaten Lahat tepat di Liku Endikat yang nyaris putus karena longsor.n
Masyarakat Pagaralam Terancam Terisolir
*Jalur Utama dan Alternatif Terancam Putus
*Jalan Alternatif Sempit
PAGARALAM, SRIPO - Masyarakat Kota Pagaralam saat ini terancam terisolir. Pasalnya dua jalur akses jalan untuk keluar dari Kota Pagaralam menuju Kabupaten Lahat terancam putus. Akses jalan utama yaitu jalur Lematang dan Endikat saat ini banyak yang amblas dan longsor.
Kondisi yang sama juga terjadi dijalur alternatif jalan Simpang Mbacang-Keban Agung Lahat. Dijalur ini puluhan titik jalan amblas dan longsor. Bahkan ada satu titik yang kondisi jalannya sudah tinggal separuh. Tidak hanya itu kondisi jalan saat ini juga sangat sempit karena ditutupi rumput.
Pantauan Sripo, jalur utama tepatnya di Liku Endikat saat ini terpaksa dijaga warga sekitar. Pasalnya kondisi jalan yang amblas tepat dijalan atas jurang tinggi. Warga khawatir jika tidak dijaga akan memakan korban karena jalan sudah sangat sempit.
Sedangkan jalan alternatif Simpang Mbacang Pagaralam-Keban Agung Lahat kondisinya cukup memprihatinkan. Pasalnya, jalan tersebut saat ini menyempit lantaran tumbuhan dimedian jalan sudah tinggi dan menutup badan jalan. Akibatnya, ketika berpapasan kendaraan harus menerobos semak sehingga beret.
Nando (30) salah satu pengguna jalan yang melintas dijalur utama mengatakan, saat ini kondisi jalan di Liku Endikat dan Lematang Indah sudah sangat berbahaya untuk dilalui. Pasalnya ada beberapa titik jalan yang sudah ambas.
"Ngeri pak lewat dijalan ini, pasalnya jalan yang ambas tepat berada diatas jurang yang dalamnya ratusan meter," katanya.
Danang (27) warga Pagaralam mengatakan, sudah hampir dua bulan tidak melintas dijalur alternatif. Jalan awalnya bagus dan lebih nyaman untuk dilintasi kendaraan. Namun, setelah dilewati lagi, kondisi jalan terdapat beberapa lubang dipenuhi lumpur, dan yang memprihatinkan lagi tumbuhan liar ditepi jalan sudah tinggi sehingga masuk kebadan jalan membuat jalur sempit.
"Kalau berpapasan pasti antara dua kendaraan yang berpapasan harus rela masuk semak. Tak jarang dinding mobil lecet terkena ranting. Jika tidak begitu, mobil tidak bisa lewat," ujarnya.
Dikatakannya, memang sudah sewajarnya jika jalan ini dilakukan pembersihan seperti tebas bayang. Dengan begitu, pengguna jalan tidak merasa was-was melintas. Apalagi, jika bertemu truk yang tidak mau mengalah sehingga membuat kendaraan kecil terjerembab kedalam semak.
Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Hariadi Razak mengatakan, jalan alternatif menghubungkan Pagaralam-Lahat mencapai 43 kilometer. Untuk yang masuk kewilayah Pagaralam hanya sekitar lima kilometer. Selebihnya berada diwilayah Lahat. Untuk jalur ini juga merupakan jalan Provinsi.
"Akan kita laporkan kepada PU Provinsi sehingga keluhan bisa diatasi. Apalagi, jalur alternatif ini sangat penting ketika jalur utama longsor," ujarnya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment