Kunker Dewan Dinilai Pemborosan
MUSIRAWAS, SRIPO - Kordinator Gerakan Sumpah Undang-undang (GSUU) Kabupaten Musirawas - Kota Lubuklinggau, Herman Sawiran menyoroti seringnya anggota dewan diwilayah ini melakukan kunjungan kerja luar daerah. Ia menilai, itu hanya pemborosan anggaran saja. Sebab, sampai sejauh ini belum ada implementasi yang jelas dan kontribusinya bagi masyarakat, dari hasil kunjungan kerja dewan keluar daerah tersebut.
"Dewan Kota Lubuklinggau baru pulang dari Bali. Nah Dewan Kabupaten Musirawas beberapa hari lagi mau berangkat pula ke Lombok. Kegiatan-kegiatan seperti kami menurut penilaian kami, hanyalah pemborosan anggaran saja. Apalagi, implementasi dari hasil kunjungan itu buat masyarakat bisa dikatakan tidak ada, apa untungnya bagi masyarakat. Sedangkan mereka itu wakil rakyat, yang menggunakan uang rakyat" kata Herman Sawiran.
Menurutnya, kalau hanya sekedar untuk melihat adat Bali atau Lombok, tak perlulah ramai-ramai pergi. Cukup hanya perwakilannya atau utusannya saja. Sehingga penggunaan dana bisa lebih efisien. "Sebagai masyarakat, kami belum pernah melihat atau mendapat pencerahan, dari hasil kunjungan kerja dewan tersebut. Saat mereka pulang, tidak ada perubahan dengan sebelum berangkat, ya begini-begini saja," katanya.
Dikatakan, jika dalam satu bulan anggota dewan tiga kali atau sampai empat kali keluar daerah. Sudah berapa banyak angaran yang dikeluarkan. Baik untuk transportasi, akomodasi maupun konsumsinya.
"Kesimpulan kami, tak lain kunjungan ini hanya untuk jalan-jalan saja, dan cari seseran. Kalkulasikan saja, sekali pergi dapat Rp 2 juta. Ini dugaan modusnya, dari hasil temuan kami dan investigasi kami. Jadi, sekali lagi menurut kami, kunjungan kerja tersebut hanya pemborosan anggaran saja," katanya. (zie)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 2105.zie.dae"
Post a Comment