Berharap Animo Masyarakat Makin Meningkat

PALEMBANG, SRIPO---Manajemen Sriwijaya FC (SFC) cukup bersyukur animo masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) mulai membaik, dari catatan dari pertandingan laga perdana, Laskar Wong Kito menjamu Madura United dengan 16 ribu penonton, kini dilaga home kedua stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring cukup ladat dengan 22.500 penonton.

"Alhamdulillah animo masyarakat meningkat, lawan Mitra Kukar 22.500 penonton, artinya pencinta SFC makin dekat sama tim, telah ada rasa memiliki dengan tim ini," tutur Sekretaris Tim SFC Achmad Haris, Senin (30/5)

Menurut Haris, ia berharap animo masyarakat terus meningkat dan bertambah lagi. Karena, SFC sangat membutuhkan dukungan masyarakat dan suporter.

"Kita berharap akan terus bertambah lagi di partai home berikutnya. SFC butuh support dan dukungan suporter. Dengan dukungan yang bertambah tim bertambah juga semangat dan optimis akan juara," tuturnya

Sebelumnya, saat laga perdana SFC hanya mencetak 16 ribu tiket, kali ini dilaga kedua dengan melihat membludaknya penonton, SFC menambah kuota tiket menjadi 24 ribu tiket, demi memuaskan dahaga pecinta Laskar Wong Kito. Namun, dalam laga Big Match antara dua pemuncak klasemen Sriwijaya FC verus Mitra Kukar di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, SFC juga memberlalukan perubahan harga di kelas VIP dan VVIP.

Yakni, VVIP Rp 100 ribu menjadi Rp 120 ribu; VIP 100 ribu naik Rp120ribu dan VIP Barat Atas Rp50 ribu naik Rp75ribu. Sedangkan tiket timur Rp 25 ribu dan Utara - Selatan Rp 15ribu tidak mengalami kenaikan.

Hal itu dibenarkan Manajer SFC Nasrun Umar karena pihaknya beralasan bagi masyarakat memiliki ekonomi menengah keatas dapat membantu keuangan tim.

"Tim ini lagi tinggi perfoma dan penampilannya. Kami minta dukungan dengan menaikan tiket itu alasannya. Tiket juga kita naikan hanya di tribun VIP saja," jelas Nasrun

Nasrun menuturkan, pengelolaan tiket sekarang diambil alih langsung oleh tim manajer SFC. Agar kesejahteraan semua pemain bisa diperjuangkan secara cepat melalui kontribusi tiketing tersebut oleh para pengemarnya.

"Karena hasil tiket itu untuk kita langsung membayarkan bonus pemain dan sebagainya. Tim ini tentunya harus banyak mendapatkan suntikan sumber dana dari mana pun termaksud tiket," paparnya. (Cr10)