Buy and Sell text links

Warga Bukit Munggu Stop Alat Berat PTBA

Warga Bukit Munggu Stop Alat Berat PTBA
* Jarak Penambangan Dekat Pemukiman
MUARAENIM, SRIPO---Khawatir terjadi longsor, warga Bukit Munggu, Tanjungenim, secara spontan melakukan penyetopan operasional penambangan batubara PT Bukit Asam (persero) Tbk di area Bukit Munggu, Minggu (10/4).
"Kami terpaksa lakukan penyetopan, sebab kegiatan operasional penambangan sudah terlalu dekat pemukiman. Ini sudah tidak benar," ujar
Westi Mayundra perwakilan warga Bedeng Kresek.
Menurut Westi, setiap opersioan perusahaan tambang pasti ada SOP-nya, tetapi untuk kegiatan penambangan ini sudah terlalu dekat dengan pemukiman warga. Akibat dengan banyak kegiatan sehingga membuat tanah perbukitan di sekitar pemukiman bergetar keras terasa gempa, sehingga warga takut jika tanah tiba-tiba menjadi longsor dan menimpa rumah mereka. Apalagi saat ini, sedang musim hujan tentu bertambah rawan. Untuk itu, pihaknya melakukan penyetopan dan minta alat berat semua menjauh dari pemukiman.
Dikatakan Westi, bahwa pihaknya mengkau sangat kecewa dengan sikap manejemen PTBA yang seolah tidak memperdulikan warga disekitar tambang.
Sebab, kegiatan penambangan yang di lakukan area samping bukit Kuari sangat membahayakan. Selain dengan kemiringan tebing, juga di area tersebut adalah tempat penyimpan bahan peledak tambang. Dan jika diukur, tinggal sekitar 500 meter dari pemukiman warga.
Menurut Pimpinan PT Pama Persada Job site Tanjung Enim Kahan didampingi Faizal, bagian CSR beserta jajaran perusahaan lain, bahwa atas permintaan warga tersebut, saat ini, pihaknya sudah menghentikan oeprasional semua alat sesuai permintaan warga.
"Semua alat sudah kita minta turun semua untuk standbay," ungkap pimpinan PT PAMA Kahan yang merupakan subkon PTBA ini.
Sementara itu dari manajemen PT Bukit Asam (PTBA) Joko, mengatakan akan menampung aspirasi masyarakat tersebut dan akan disampaikan ke manajemen PTBA. Dan ia berharap, segala sesuatu di selesaikan dengan cara musyawarah untuk mupakat, jangan bertindak anarkis.
"Ini hari minggu libur, senin besok (hari ini red) akan kita sampaikan kepada manajemen," ujar Joko y.(ari)
CAPTION FOTO :
Stop Alat Berat 1,2 : Tampak perwakilan beberapa warga Bukit Munggu, bernegoisasi dengan manajemen PT PAMA subkon PTBA, untuk menghentikan semua kegiatan operasional penambangan yang lokasinya dengan dengan pemukiman warga, Minggu (10/4).


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Bukit Munggu Stop Alat Berat PTBA"