Buy and Sell text links

SMK 3 Sekayu Optimis Menang
//Ikuti Lomba Sekolah Sehat

SEKAYU, SRIPO--Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Sekayu, optimis menang dalam mengikuti lomba sekolah sehat (LSS)  yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemDikbud). Optimisnya SMKN 3 Sekayu keluar sebagai juara, dikarenakan aspek penilaian yang dilakukan oleh tim penilai memenuhi poin yang ada.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Drs Yusuf Amilin, mengatakan setelah tim penilaian LSS melakukan penilaian sekolah sehat di SMKN 3 Sekayu, kita optimis bisa keluar sebagai pemenang. Karena aspek-aspek yang diperlukan dalam penilaian, kelihatannya sudah terpenuhi oleh tim penilai.

"Kita optimis bisa keluar sebagai pemenang pada LSS ini, dari Sumsel  sendiri SMKN 3 yang mewakili untuk sekolah menengah atas tingkat kejuaran. Disamping itu juga aspek penilaian LSS sudah dipenuhi," kata Yusuf, ketika dibincangi disela-sela penilaian, Rabu (27/4).

Kepsek SMK Negeri 3 Sekayu, Drs Marpendi, menambahkan dalam penilaian sekolah sehat ini banyak yang sudah pihaknya siapkan. Salah satunya bagaiamana cara menciptakan suasanan sekolah yang sehat, tanpa asap rokok dan kondisi yang sehat.

"Suasana sekolah yang sehat sangat kita depankan disini, seperti suasana udara yang segar dari pohon-pohon dan tanaman yang asli. Tempat pengolahan sampah kering dan basah, dan tidak lupa dilarangnya asap rokok disini," ungkap Marpendi.

Perisapan dalam mengikuti lomba sekolah sehat ini sudah sejak lama, bahkan pada pembagunan sekolah ini pertama kali sudah berdasarkan konsep sekolah sehat. "Konsep pembagunan sekolah ini sudah didasari dari sekolah sehat, seperti semua tanaman disini tanaman hidup semua. Dengan asrinya dan rapinya SMK Negeri 3 Sekayu, kita berharap bisa memenangkan lombang ini dan kita optimis," jelasnya.

Sementara, Ketua TIM Penilaian, Relisa. S.S, mengatakan setelah kita melakukan penilaian di SMKN 3 Sekayu , hasilnya akan dapat diketahui pada bulan Agustus nanti.  Penilaian sendiri dilakukan dengan kompeten melalui empat tim dari kementerian antara lain Kemenag, Kemendagri, Kemenkes,  dan Kemdikbud.

"Nanti pada bulan Agustus hasil dari penilaian akan keluar di Provinsi pada bulan Agustus, apabila sekolah tersebut masuk maka terpilih ketingkat nasional. LSS tahun ini diikuti oleh 24 Provinsi, 79 Kabupaten/Kota dan 96 sekolah," ungkapnya.

Pada poin penilaian tadi kita mempunyai dua patokkan yakni Equipment dalam segi kelengkapan sarana dan prasarana. Lalu Performance ialah prestasi yang dihasilkan oleh sekolah itu sendiri. "Nah bagi sekolah yang lolos, akan diundang langsung oleh Presiden ke isntana dan akan diberikan pernghargaan langsung oleh beliau," ujarnya. (cr13)


Foto diwarna : LSS
SRIPO/CR13
Ket foto : Ketua TIM Penilaian, Relisa. S.S didampingi Kepala Dikbud Muba pada saat melakukan penilaian terhadap SMK Negeri 3 Sekayu.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "