Menanti Gebrakan Duet 'Beton' //Widodo : Siapapun Boleh Cetak Gol

Menanti Gebrakan Duet 'Beton'
//Widodo : Siapapun Boleh Cetak Gol

PALEMBANG, SRIPO--Belum terlihatnya gebrakan duet 'Beton' Beto-Hilton dalam tiga laga uji coba Sriwijaya FC (SFC), membuat ketajaman dua penyerang asal Brasil itu dipertanyakan. Lantaran, dari tiga laga uji coba Beton hanya menghasilkan dua gol ketika melawan PS Pertamina. Namun, ketika menjamu tim PON dan Pesegres Gresik United, duet Beton tak begitu terlihat, malah sosok TA Musafri yang tampil cukup memukau dengan menghasilkan gol tunggal saat melawan tim PON, dan dua gol saat melawan Gresik United.

Sebenarnya ketajaman Beto tak perlu diragukan lagi, dua kali raihan top skor saat turnamen Piala Gubernur Kaltim dan turnamen Piala Bhayangkara merupakan bukti jika ia memang sangat trengginas sebagai penyerang. Tapi, dengan racikan baru dibawah kepemimpinan Widodo, Beto belum menunjukkan kemampuan aslinya.

"Saya tidak terlalu mengharapkan duet Beto-Hilton untuk terus mencetak gol bagi SFC. Karena bagi saya untuk sepakbola saat ini, yang terpenting bukan striker mencetak gol, tapi siapa yang paling berpeluang. Begitulah ketika melawan Pesegres, Beto bisa cetak gol tapi saat itu Musafri lebih berpeluang dn Beto sangat mengerti dan memberi asist untuk Musafri," ujar Head coach SFC Widodo C Putro, Senin (25/4)

Selain itu, menurut Widodo saat ini ia ingin Beto dan Hilton menemukan pola dan posisi yang paling membuatnya nyaman. Posisi yang sangat bisa membantu tim untuk meraih kemenangan. Karena untuk saat ini, seorang strikter itu menjadi andalan tapi bisa juga jadi jalan buntu bagi tim.

"Kalau kita cuma mengandalkan mereka, tinggal lawan presing ketat mereka kita selesai. Tapi, disini saya bangun jika mencetak gol bisa siapa saja. Bahkan penjaga gawang bisa juga cetak gol," terang Widodo

Terkait efektifitas Hilton Mouerera, Widodo mengaku senang dengan pemain Brasil ini. Menurut Widodo, Hilton merupakan pemain bola yangmau belajar. Ia cukup mobile untuk berpindah posisi dan menemukan pola untuk penyerangan.

"Kalau tadi dia sedikit disebut tidak efektif, sebenarnya salah. Justru dia cukup pandai mencari celah. Dan lawanpun pintar untuk mengunci (preser) terhadap Hilton," tuturnya

Beton memang kini menjadi salah satu tumpuan bagi Laskar Wong Kito untuk mencetak angka. Namun, diluar Beton SFC masih memiliki sosok Airlangga Sutjipto yang juga begitu tajam. Terbukti, saat melawan PS Pertamina Ronggo sapaan akrabnya berhasil mencetak hatrick. Tapi, Ronggo kalah bersaing dengan Beto untuk mendapatkan posisi sebagai goalgeter SFC. (CR10)