Buy and Sell text links

Cocok Dengan Gaya Wiododo

Cocok Dengan Gaya Wiododo

PALEMBANG, SRIPO--Angin segar menuju perbaikan untuk merengkuh juara, terlihat jelas dalam barisan Penggawa Sriwijaya FC (SFC). Dengan ditukangi Widodo C Putro, banyak pemain yang merasa lebih termotivasi, untuk menjadi lebih baik. Seperti yang diungkapkan Hapit Ibrahim. pemain yang berposisi sebagai Attacking Midfeilder itu mengaku cocok dengan gaya pelatih asal Cilacap Jawa Timur itu.

"Kalau menurut Hapit, dia (Widodo, red) pelatih yang bagus, dia bisa beri motivasi pada seluruh pemain. Itu yang selalu dia suntikan disetiap latihan kami," ungkap Hapit, Jumat (15/4).

Widodo memang bukan sosok pelatih senior di kanca sepakbola Indonesia. WCP baru mengawali karir pelatih di tahun 2004, itupun sebagai asisten pelatih Petrokimia Gersik. Meski hanya bertitel pelatih muda, namun WCP cukup dikenal dengaan gaya melatih yang fleksibel, sehingga pemain tak lantas bosan.

Hasilnya, dibeberapa latihan terakhir suasana pemain terlihat lebih hidup. Tak ada lagi ketegangan antara masing-masing pemain. WCP juga tak canggung untuk turun, mengkoreksi, dengan memberi contoh pemain yang salah dalam penerapan latihan. " Itu juga yang buat Hapit, cukup bangga  bisa di latih oleh pelatih bagus kaya Widodo," terang alumnus Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Itu.

Musim ini, gelandang jebolah Sriwijaya FC U21 tersebut, memang kembai harus bersaing ketat untuk memperloleh posisi utama di tim. Masuknya gelandang anyar seperti Ahmad Hisyam Tolle dari Pusamania Borneo, Eka Ramdhani dari Semen Padang plus gelandang lama seperti Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Firman Utina, otomatis membuat persaingan lebih hidup.

"Persaingan memang cukup berat di lini tengah, Tapi buat Hapit gak masalah yang penting di setiap latihan tujukin yang terbaik, kerja keras dan di siplin," tukasnya.

Memang latihan kini sedikit berbeda,
Seperti saat sesi latihan Widodo langsung memimpin latihan di lapangan hijau. Widodo berada di antara pemain SFC. Mantan Pelatih Persela Lamongan ini tak sungkan menghentikan pertandingan bila melihat ada anak asuhnya yang tidak menjalankan instruksinya. Pelatih berusia 45 tahun ini juga sesekali memberikan simulasi gerakan pemain yang harus dilakukan di tengah games. Selain merancang serangan, dalam sesi latihan ini, Widodo juga mengasah kemampuan anak asuhnya dalam menyelesaikan tendangan bebas.

Mantan Pelatih Gresik United ini menentukan taktik untuk dapat membuat tendangan bebas itu berbuah gol. Dalam latihan ini, Hilton Moreira diminta melakukan gerakan yang bertujuan mengecoh pagar hidup lawan. Caranya dengan seakan hendak melepas tendangan padahal justru menyerahkan tugas itu pada Hyun Koo.

Tapi pemain asal Korea Selatan ini pun juga tidak menendang bola ke mulut gawang, tapi malah memberikan umpan ke sisi kanan lapangan yang ada M. Ridwan di sana.
Ridwan pun diminta tidak lagi menahan bola, tapi langsung menyentuh bola sehingga mengarah ke depan, Yohanis Nabar bergerak cepat dari sisi kiri lapangan dan menyelesaikan umpan matang itu.

Sebuah latihan dan taktik yang terasa sudah cukup lama tidak terasa selama tiga bulan terakhir. Terlebih, ada Widodo di lapangan hijau. Sejauh ini, karena faktor usia Bendol memang kerapkali di sisi lapangan. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Cocok Dengan Gaya Wiododo"