Jembatan Lematang dan Endikat "Bahaya"
*Kondisi Jembatan Lematang dan Endikat Uzur
PAGARALAM, SRIPO - Kondisi jembatan Lematang dan Endikat memprihatinkan. Pasalnya, selain sudah banyak terlihat kerusakan jembatan ini sudah tua lantaran dibangun sejak jaman Belanda. Untuk itu jembatan sudah layak diperbaharui dengan jembatan baru dan modern.
Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati mengatakan, sebenarnya masyarakat sudah takut dan khawatir ketika melintas di Jembatan Lematang dan Endikat. Pasalnya, jembatan yang berada dijurang Sungai Lematang dan Endikat tersebut sudah tua dan butuh peremajaan.
"Kita kalau ingin ke Lahat harus melewati dua jembatan ini. Karena tidak ada jalan lain maka terpaksa dilintasi meskipun rasa khawatir dan was-was saat berada diatas jembatan selalu muncul," ujarnya.
Untuk itu dengan kondisi jembatan yang sudah tua, pihaknya mengusulkan pembangunan Jembatan Layang Lematang yang akan dibangun pemerintah pusat menggunakan dana Rp499 miliar dengan proyek multiyears. Dengan dibangunnya jembatan lematang maka satu kekhawatiran akan hilang.
"Pada bulan Mei 2016 ini akan diumumkan pemenangnya oleh pusat. Jadi, kita yang menerima hasil ini akan merasa senang karena usaha untuk mewujudkan pembangunan jembatan menemukan babak baru," jelasnya.
Ditambahkannya, jika jembatan Layang Lematang sudah bergerak maka tinggal berupaya membangun Jembatan Layang Endikat agar kekhawatiran masyarakat yang melintas dijalan penghubung Pagaralam-Lahat hilang. Namun, untuk mewujudkan jembatan ini tidak hanya Kota Pagaralam saja yang harus bergerak, melainkan juga Kabupaten Lahat. Pasalnya, jembatan ini berada dibatas wilayah disatu sisi berada di Kota Pagaralam, disisi lain milik Kabupaten Lahat.
"Agar bisa terwujud maka kita menuntaskan masalah diwilayah kita. Begitu juga dengan Kabupaten Lahat harus menyiapkan lahannya. Jika semua itu selesai, barulah pemerintah pusat bersedia membangunnya," katanya.
Endikat Pagaralam-Lahat, tidak boleh menganggarkan jalan nasional, pemprov fs dan ambdal, balai besar ded dan konstruksi, lahat pagaralam bebaskan lahan masing-masing,
Jembatan lematang dan endikat bangunan lama dan beresiko untuk dilalui. Untuk itulah, jembatan layang sangat mendesak.
Mengenai kondisi ini, dijelaskan Walikota pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rifai. Pihaknya sudah bersedia duduk bersama untuk melakukan pembangunan Jembatan Layang Endikat ini sehingga tinggal menunggu pelaksanaannya.
"Memang untuk daerah harus membuat amdal, study kelayakan, pembebasan lahan dan lainnya. Jadi, jika dijalankan maka tinggal mewujudkannya. Apalagi, ini harus diseriusi karena jembatan ini umumnya masyarakat Pagaralam yang menggunakannya," tegasnya.
Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Hariadi Razak mengatakan, pihaknya fokus untuk membangun Jembatan Layang Lematang dan Endikat. Pasalnya, kedua jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Pagaralam.
"Kalau salah satu jembatan roboh maka bisa saja Pagaralam terisolir. Apalagi, jalur alternatif saat ini juga banyak jalan yang longsor," katanya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment