Buy and Sell text links

Berita OKI


Pemkab OKI dan Mesuji Lampung Sepakat Amankan Perbatasan
* Iskandar dan Khamami Tandatangani MoU
KAYUAGUNG, SRIPO -- Pemerintah 
 Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pemkab Mesuji Provinsi Lampung sepakat untuk menciptakan Kemanan di perbatasan antara kedua kabupaten yang dipisahkan oleh Sungai Pematang Panggang yang selama ini rawan terjadi konflik antara kelompok masyarakat yang berada diperbatasan.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam  nota kesepakatan Momerandum 0f Understanding (MoU) terkait kewaspadaan dini gejolak sosial diwilayah perbatasan, yang ditandatangani oleh Bupati OKI H Iskandar SE dan Bupati Mesuji Lampung H Khamami SH, sekaligus  Pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Forum Pembauran Kebangsaan di Pendopo Kabupatenan, Rabu (27/4).

Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan, dengan adanya pertemuan ini akan dapat mencairkan masalah-masalah yang ada diperbatasan anatara OKI dengan Mesuji Lampung. "Masalah itu timbul disebabkan oleh sengketa lahan, ini adalah tugas kita bersama untuk menyelesaikanya, Pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung dengan Kabupaten OKI  sebagai mediator untuk menyelesaikanya agar tidak menjadi konflik yang membesar," kata Iskandar dihadapan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Richard Cahyadi AP MSi, Kabinda Brigjen TNI M Dwi Putro SH MAP, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Sutrisno Dewo Gono Mukti MM, Pabandya Komsos Sterdam II/SRW Mayor Armed Ifien Anidra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) OKI, FKPD Mesuji Lampung, Ketua Forum Kerukunan Kebangsaan (FKP) Sumsel Dr H M Baryani SE MM, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel Drs KH Thohlon Abdul Rauf, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumsel Drs Ong Berlian MSi, Bupati OKI H Iskandar SE, dan masyarakat. Kapolres Lampung, Bupati Mesuji Provinsi Lampung Khamami SH, serta jajaran, dan masyarakat.

Menurut Bupati, ada 22 desa di OKI yang berbatas langsung dengan Kabupaten Mesuji Lampung. "Desa-desa yang berbatasan inilah harus menjadi perhatian penuh kita bersama, agar tidak terjadi gesekan-gesekan antara masyarakatnya, dengan adanya forum ini diharapkan dapat menjaring informasi-informasi di lapangan, sehingga deteksi dini benar-benar terwujud," ujar Iskandar.
Dari pertemuan tersebut, Iskandar berharap dapat bersinergi dalam pembangunan perbatasan, seperti sarana pendidikan, perekonomian, pembangunan jembatan dan ang lainya. "Untuk meningkatkan perkonomian masyarakat diperbatasan, mari kita sama-sama melakukan pembangunan, seperti jembatan, dan sarana lainya, sehingga baik masyarakat OKI maupun Mesuji dapat beraktivitasn menjalankan roda perekonomian dengan aman dan nyaman," beber Iskandar.

Bupati Mesuji Lampung Drs H Khamami SH menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik adanya kesepakatan kerjasama dibidang keamanan dan pembangunan di wilayah perbatasan. "Kami siap bekerjasama dengan OKI, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan dengan OKI, keinginan itu kami wujudkan dengan kedatanagn kami ke Kabupaten OKI, dengan membawa para camat, SKPD dan 21 kades di Mesuji yang betasan langsung dengan OKI," sebut Khamami.
Diakui Khamami, Ada 21 desa yang berbatasan OKI, dengan terbentuknya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ini, dapat mencegah terjadi konflik antara warga OKI dengan warga Lampung. "Memang gesekan-gesekan itu terjadi karena masalah tapal batas dan masalah sengketa lahan, kemudian masalah perakit senpi rakitan yang ada di Sungai Ceper OKI, mereka merakit senpi dan perdaranya banyak  Mesuji Lampung," tutur Khamami.

Kepala Binda Provinsi Sumsel Brigjen Pol Dwi Putro SH MAP mengatakan, bahwa saat ini wilayah Sumsel termasuk wilayah nomor tiga yang paling kondusif. "Meski wilayah kita kondusif, kita harus tetap melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini, agar wilayah kita tetap kondusif, terutama diwilayah yang rawan, salah satunya yakni perbatasan Kabupaten OKI dengan Kabupaten Mesuji Lampung," tegas Brigjen Pol Dwi.
Dengan adanya Forum ini, pihaknya berharap komunikasi terus terjaga, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat dengan pemerintah yang di komandoi kebangpolinmas dan forum. "Posisi kita dalam forum ini sebagai penasehat, beberapa hal yang harus dilakukan forum, yakni, dengan mengembangkan forum ini ke desa-desa, kuatkan komunikasi dan koordinasi dan lakukan deteksi dini setiap potensi gejolak," tandasnya. (mbd)

 SRIPO/MAT BODOK

Bupati OKI H Iskandar SE dan Bupati Mesuji Lampung H Khamami SH berjabat tangan usai melakukan penandatangan nota kesepakatan MoU terkait kewaspadaan dini gejolak sosial diwilayah perbatasan


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"