Berita ada foto

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Cenderung Naik.
// Rini Kesulitan Jual Barang Dagangan.

EMPATLAWANG, SRIPO- Walaupun harga Bahan Bakar Minyak(BBM) sejak awal April lalu mengalami penurunan, nampaknya tidak berpengaruh dengan harga sejumlah bahan pokok di Tebingtinggi Empatlawang, bahkan beberapa kebutuhan pokok seperti bawang merah, telur, daging ayam, dan tomat cenderung naik.

Informasi yang dihimpun di pasar Musi Tebingtinggi harga jual bawang merah perkilonya saat ini seharga Rp 45 ribu padahal sekitar 2 minggu lalu seharga Rp 40 ribu saja. Walaupun untuk harga bawang putih sejak seminggu lalu mengalami penurunan harga dari Rp 45 ribu perkilo menjadi Rp 35 ribu rupiah.

Sedangkan harga telur ayam perkarpet turut mengalami kenaikan seharga Rp 37 ribu, sebelumnya dua hari lalu Rp 34 ribu. Sedangkan harga minyak sayur curah naik sejak satu minggu lalu, dari harga jual Rp 10 ribu, sekarang Rp 12 ribu. Begitu juga dengan harga gula merah perkilonya menjadi Rp 22 ribu, padahal satu minggu lalu seharga Rp 18 ribu.

Selanjutnya harga daging ayam perkilonya dari Rp 25 ribu naik menjadi Rp 28 ribu. Selain itu harga tomat juga mengalami kenaikan mencapi dua kali lipat dari harga Rp 6 ribu melanjok naek menjadi Rp 12 ribu rupiah.

"Kenaikan ini dari harga ditingkat agen kepada kami, jadi harga jual barang yang kami beli di agen mau tidak mau juga menyesuaikan di agen," kata Rini(38), salah seorang pedagang di lorong Talangpadang Pasar Musi Tebingtinggi kepada Sripo, Minggu(10/04).

Rini pun mengaku binggung dengan kenaikan harga kebutuhan pokok ini karena harga BBM saat ini turun. Ia menduga kenaikan harga seperti bawang merah karena adanya musim hujan di sekitaran Jawa akibatnya petani bawang sempat gagal panen, sedangkan harga telur dan daging ayam diduga karena sulitnya adanya khabar ternak banyak mati di wilayah Lubuklinggau.

"Karena untuk bahan-bahan pokok di Tebingtinggi ini rata-rata dipasok agen dari Lubuklinggau," ungkap wanita yang berjualan sejak tahun 1999 ini.

Rini mengaku sejak kenaikan harga ini jumlah pembeli juga mengalami penurunan, akibatya ia pun kesulitan menghabiskan barang daganganya. Sementara jumlah pembeli sepi juga dipengaruhi harga karet yang rendah menjadi sumber mata pencaharian warga di Tebingtinggi Empatlawang.

"Sekarang memang sulit nian, jangankan nak kayo kami cuma nyari makan sulit," katanya.

Pedaganglainya sayur lainya Eva(25) mengatakan kenaikan harga tomat yang mencapai dua kali lipat dari harga biasanya juga karena adanya gagal panen dan barang rusak saat panen karena musim hujan. (cr27)

Ket foto: Pedagang di lorong Talangpadang pasar Musi Tebingtinggi harga sejumlah bahan pokok di Tebingtinggi Empatlawang cenderung naik seperti bawang merah, telur, daging ayam, dan tomat cenderung naik.