Buy and Sell text links

Usaha Laundry Tutup Ketika Rumah Ambruk
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Raut wajah seorang Janda anak dua Nurlena (41) warga Desa Ujanmas, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, tampak tegar. Padahal musibah sedang menimpanya sekeluarga. Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah berserta isinya termasuk usaha laundry yang baru beberapa tahun dirintisnya lenyap seketika akibat dihantam banjir bandang.
Menurut Nurlena, bahwa dirinya adalah seorang Janda yang mempunyai dua anak. Anak tertuanya sudah berkeluarga dan tinggal ditempat lain, sedangkan ia tinggal bersama anak bungsunya yang baru duduk di kelas III SMP.
Pada saat kejadian, ia tidak melihat secara langsung rumahnya roboh, sebab kebetulan dirinya bersama anaknya sedang membantu tetangganya yang kebanjiran. Dan ia tahu telah ambruk, setelah diberitahu oleh tetangga lainnya.
"Saya diberitahu, kalau rumah peninggal orangtua saya telah roboh. Dan saya lihat ternyata benar telah roboh," jelasnya.
Masih dikatakan Nurlena, dahulu sebelum dirinya membuka usaha Laundry, ia untuk menghidupi anak-anaknya dengan cara mencuci dan membantu orang dari rumah ke rumah. Karena sudah tidak kuat lagi, iapun mencoba membuka usaha laundry dirumahnya, dan ternyata hasilnya lumayan untuk menghidupi anak-anaknya.
"Hasilnya tidak menentu, kadang sehari dapat Rp 50 ribu, kadang kurang ataupun lebih, namun saya tetap bersyukur," ujarnya.
Kedepan, lanjut Nurlena, ia berharap kepada pemerintah atau perusahaan bisa membangunkan kembali rumahnya ditempat rumah yang lama sebab ia bersama anaknya masih bingung jika menumpang terus dengan kerabat atau tetangganya. Dan jika ada rezeki iapun ingin membuka kembali udaha laundry sebab sejak rumahnya ambruk seluruh harta bendanya terendam dan rusak sehingga tidak bisa lagi digunakan.
"Terserah dibangunkan rumah seperti apa yang penting bisa berteduh," harapnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Nurlena : Korban Banjir Bandang yang rumahnya ambruk.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "