Buy and Sell text links

Tunda Perjalanan Dinas dan WFH Pegawai



Tunda Perjalanan Dinas dan WFH Pegawai

//Kabupaten Muba Zona Merah Covid-19


MUBA, SRIPO—Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mengencangkan pengawasan terhadap penyebaran virus Covid-19 di Bumi Serasan Sekate. Hal tersebut menyusul setelah Kabupten Muba ditetapkan sebagai zona merah oleh Gugus Tugas Penangangan Covid-19.


Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Drs H Apryiadi MSi mengatakan Kabupaten Muba telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19, setelah terjadinya pelonjakan kasus postif Covid-19. Peningkatan jumlah kasus tersebut setelah adanya pelonggaran oleh pemerintah terkait pemulihan ekonomi.


"Sebenarnya terjadinya pelonjakan kasus ini karena ada efek pelonggaran untuk ekonomi yang dibuka oleh pemerintah pusat. Kemudian kenapa Muba meningkat karena kita melakukan traking dan screaning terhadap pasien Covid-19,"kata Apriyadi, Kamis (15/10/20).


Lanjutnya, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 pihaknya bakal melakukan pengetatan pada zona-zona yang dianggap penularannya cukup tinggi. Begitu ada satu kasus langsung kita traking dengang cepat dalam meminimlisir penyebaran.


"Memang kita akui klaster ASN cukup meningkat karen mereka bekerja di kantor, untuk itu kinerja ASN mulai beberapa waktu yang lalu kita membaginya 50-50 bagi yang masuk dan tidak bahkan Work For Home (WFH). Perjalanan dinas kita tiadakan dahulu sampai pandemi selesai,"ungkapnya.


Disinggung mengenai kesiapan rumah sakit, rumah sehat, dan rusunnawa pihaknya menyebutkan bahwa semunya dalam keadaan siap. "Semuanya mencukupi baik dari sarana dan prasarana, karena kita telah menyiapkannya sudah jauh-jauh hari. Melihat fenomena ini kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,"jelasnya.


Terpisah dari data Gugus Tugas Muba tercatat hingga 14 Oktober 2020 ada sebanyak 340 kasus terkonfirmasi di Muba. 216 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 109 orang masih dirawat. 


Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 14 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 409 ODP 7 selesai pemantauan masih dipantau 402 orang, 926 kontak erat 663 kontak selesai pemantauan 263 kontak erat yang masih dipantau, 167 PDP 4 proses pengawasan 144 selesai pengawasan. (dho)


Ket foto :Sekda Muba, Drs H Apryiadi MSi 
Jadikan gambar sebaris


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Segel sekolahKawat Berduri Kelilingi Sekolah//Ahli Warus Tanah Segel SDN 3 Ulak PacehSEKAYU, SRIPO-- Betapa terkejutnya sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD)… Read More...
  • Bidik Bio PaulinBidik Bio PaulinPALEMBANG, SRIPO--Manajemen Sriwijaya FC (SFC) dikabarkan memburuh pemain naturalisasi diposisi lini belakang. Dia Bek Persi… Read More...
  • Berita OKI ada fotoPolres OKI Digugat Prapradilan  * Penyidik Diduga Aniaya TersangkaKAYUAGUNG, SRIPO -- Polres Ogan Komering Ilir (OKI)  digugat prapradilan o… Read More...
  • Berita 1001.zie.daePengajuan Bank Jadi Macet- Gaji Guru SMA Kabupaten/Kota Belum JelasMUSIRAWAS, SRIPO - Pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di SMA dan SM… Read More...
  • Berita OKIPolres OKI Digugat Prapradilan  * Penyidik Diduga Aniaya TersangkaKAYUAGUNG, SRIPO -- Polres Ogan Komering Ilir (OKI)  digugat prapradilan o… Read More...

0 Response to "Tunda Perjalanan Dinas dan WFH Pegawai"