Satu Karyawan PT PAMA, Diduga Tewas Tertimbun Longsoran
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---Federik Hansen Sagala, salah seorang operator alat berat karyawan PT PAMA Persada Nusantara yang merupakan subkontraktor PT Bukit Asam (PTBA), diduga tewas mengenaskan tertimbun longsoran lumpur tanah di lokasi Tambang Air Laya Barat yang merupakan IUP PT Bukit Asam. Dan hingga kini belum di temukan, Kamis (1/10/2020).
Dari informasi yang berhasil dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Sebelum kejadian ada empat orang operator PT PAMA yang sedang berada di lokasi, namun saat itu tiga operator lainnya keluar dari cabin untuk melaksanakan sholat subuh. Sedangkan korban Federik Hansen Sagala tinggal sendirian berada di cabin unit di PC 400 di lokasi kejadian. Namun tiba-tiba diduga tanggul sump Gobi Jebol yang mengakibatkan lonsoran tanah bercampur lumpur menimbun alat berat yang sedang operasi di elevasi sump di bawahnya sehingga membuat korban Federik Hansen Sagala yang masih berada di dalam cabin unit tertimbun bersama alat berat yang ia operasikan. Dan sampai saat ini, pihak perusahaan masih melakukan pencarian tim rescue.
Ketika dikonfirmasi ke Humas PT PAMA Persada Nusantara, Faisal membenarkan adanya peristiwa musibah tersebut. Dan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke inspektur tambang.
" Saya belum bisa berbicara apa-apa karena itu kita serahkan ke Kepala Tehnik Tambang (KTT), jadi kami masih menunggu hasil investigasi dari KTT dulu," katanya.
Sementara itu Sekper PT Bukit Asam,Apollonius Andwie C melalui Manager Humas, Komunikasi dan Administrasi Coorporate Iko Gusman, juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan pihaknya juga sudah melaporkan kepada Inspektur Tambang, dan apapun hasil dan perintah dari inspektur tambang akan kita patuhi.(ari)
CAPTION FOTO :
Inzet : Foto Federik Hansen Sagala
0 Response to " "
Post a Comment