Berita OKU Selatan

Sempat Berjuang Melawan Covid-19, Profil Ketua KPU OKU Selatan Keturunan Marga Daya - Haji

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Tak terekpose media ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten OKU Selatan Ade Putra Marthabaya, SH ternyata sempat berjuang melawan Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus corona di Bulan Juli 2020 lalu.

Alhasil, berkat disiplin selama menjalani isolasi pria yang telah memiliki seorang buah hati pasca pernikahan kali kedua di awal tahun 2020 itu berhasil dinyatakan sembuh dari virus corona setelah dua hasil SWAB terakhir dinyatakan negatif.

Priode sebelumnya Ade Putra Marthabaya SH menjabat sebagai anggota Komisioner KPU setempat sebagai Divisi teknis penyelenggaraan, pasca kembali terpilih seleksi penerimaan Anggota Komisoner KPU di percaya sebagai Ketua KPU sekaligus Divisi keuangan, Umum, Logistik dan Tenaga Kerja.

Dikenal sebagai sosok yang kuat pandai bergaul Ketua KPU OKU Selatan Ade Putra Marthabaya SH, yang kerap disapa dengan nama panggilan Jejen tersebut merupakan anak Sulung dari tiga bersaudara yang lahir di Desa Saung Naga Kecamatam Buay Runjung pada tahun kelahiran 21 Desember 1981.

Lelaki yang saat ini berusia 39 Tahun tersebut putra pertama dari pasangan Bapak Ibnu Hajar M. Amin, S.Sos keturunan dari suku Daya- Haji dan Ibu Mindiana, S.Pd dari keturunan suku Daya, sehingga Jejen mengakui dirinya sebagai sosok yang berdarah campuran dari suku Daya - Haji.

"Saya keturunan Daya - Haji, karena ayah saya keturuan Daya-Haji dan Ibu kuturunan Daya sebagai sosok anak pertama dari 3 bersaudara saya berdarah Daya-Haji,"ujar Ade Putra Marthabaya, SH kepada Sripoku.com, Senin (19/10).

Sebelum menjabat sebagai salah satu pejabat penyelenggara pemilu di tingkat daerah ia merupakan salah satu PNS Aktif yang aktif di Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan yang sempat mengambil gelar perguruan tinggi Sarjana Hukum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.(cr28).

SRIWIJAYA POST : ALAN NORIANSYAH

Jejen : Ade Putra Marthabaya SH atai dikenal dengan nama panggilan Jejen, Senin 19/10/2020).