Listrik Padam 1 Jam, Pengusaha Pangkas Rambut Kehilangan Puluhan Pelanggan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Usaha Pangkas Rambut di Jantung Kota Muaradua mengalami sepi pelanggan pasca gangguan kelistrikan selama lebih kurang dari satu jam sejak pukul 13.00- 14.25, Sabtu, (17/10).
Menurut salah pekerja usaha pangkas Rambut yang berada di wilayah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua pelanggan sepi, walaupun pihaknya telah menyediakan mesin genset untuk kebutuhan energi kelistrikan diusaha miliknya.
"Mengetahui lampu padam, mungkin pelanggan yang mau pangkas ragu, khawatir bisa pangkas rambut atau tidak, walaupun sydah disiapkan mesin genset,"ujar salah seorang pekerja pangkas rambut Uda, Sabtu (17/10).
Dituturkannya, mengingat usahanya pada PLN pasca lebih kurang satu jam lampu kelistrikan gangguan, biasanya tak kurang dari sepuluh pelanggan telah dilayani melalukan pemotongan rambut diusaha miliknya.
"Biasanya kalau satu jam lebih seperti ini, biasanya sudah kisaran 10 pelanggan sudah dilayani, karena padam jadi sepi,"keluhnya.
Terpisah dikonfirmasi pada Manajer PLN ULP Muaradua Adhi Setiawan mengatakan gangguan kelistrikan disebabkan lebih kurang berlangsung selama 1 jam pemadaman tidak terencana (emergency) diwilayah Batu Belang Kecamatan Muaradua.
"Ada kendala pemadaman emergency tidak terencana diwilayah Batu Belang yang akan diatasi sekitar 2 jam,"ujar Adi.
Pantauan Sripoku.com, setelah padam sekitar pukul 13.00 WIB pada pukul 14. 25 WIB penerangan PLN di wilayah perkotaan Muaradua jantung kota di Kabupaten OKU Selatan kembali menyala dan kembali berjalan dengan normal.(cr28).
SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Sepi : Usaha pangkas rambut di Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua mengalami sepi pasca lampu padam, Sabtu (17/10/2020).
0 Response to "Berita OKU Selatan"
Post a Comment