Warga Mendengar Suara Tembakan Sebanyak 2 kali
* Sebelum Merusak Rumah Kades Sempat Ada Tembakan
BANYUASIN, SRIPO-- Pengakuan pemilik warung yang tidak jauh dari rumah Kepala Desa (Kades) Perambahan Baru, Basri menyebutkan, dirinya sempat cemas ketika kediaman rumah Basri diserbu banyak orang dengan membawa peralatan senjata, Kamis (29/10/2020).
Tak hanya rumah Kades, Senin (26/10/2020) kemarin di warungnya juga dijaga oleh orang tak kenal, dengan berpura - pura beli es. "Ya saya cemas, untung saja orang - orang yang datang ke warung semua sopan dan baik hanya bertanya pak Basri saja," kata pemilik warung. Dan mereka beli es juga bayar.
Diakuinya, kalau ada suara tembakan sebanyak 2 sampai 3 kali, dan suara pecahan kaca di rumah kades. "Saya takut pak, disini untung saja ada warga yang ngopi dan tidak siapa - apakan, mereka hanya bertanya kerja dimana," tuturnya.
Ketika ditanya berapa banyak kendaraan, saat penyerangan rumah kades, Senin (26/10/2020) kemarin, untuk kendaraan mobil pribadi sebanyak 9 kendaraan dan ada bus. Sepeda motor juga banyak," jelas pemilik warung yang mengakui masih cemas dan berharap jangan terjadi lagi.
SRIPOK/MAT BODOK
Salah satu warga yang mengetahui aksi perusakan rumah Kades Basri yang sempat menengar suara temkbekan dan pecahan kaca yang dilakukan oleh oknum preman diduga suruhan dari Erwin bos yang mengklaim lahan desa miliknya.
0 Response to "Berita Banyuasin 7"
Post a Comment