BANYUASIN, SRIPO -- Antusias masyarakat Banyuasin akan kewajiban membayar pajak kendaraan meningkat. Meskipun terkena dampak Covid -19 perekonomian warga mengalami gangguan.
Kepala Samsat Banyuasin Eka Juarsa SSos MSi, Jumat (4/9/2020) mengatakan, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan baik dari pelosok desa hingga kota meningkat.
Dilihat dari realisasi penerimaan pemutihan awal Agustus hingga 31 Agustus mencapai Rp 2,464.386 dari target Rp 4.256.929.625, berkisar 0,58 atau berkisar 58 persen.
"Untuk tahap pertama mencapai 58 persen dari target dan Insyaallah di tahap kedua bisa mencapai target 100 persen," kata Eka seraya menyebutkan pemutihan dimulai tanggal 1-31 Agustus 2020 yang di launching oleh Gurbernur Sumsel
Realisasi pemutihan di perpanjang hingga tahap kedua September 2020 mendatang. "Tahap kedua ini sudah mencapai 64 persen dari target dan pihak Samsat terus mensosialisasikan melalui Babinsa dan para kades untuk mengingatkan warganya akan bayar pajak," tuturnya.
Masih jelas Eka, sampai saat ini sudah mencapai 64 persen pencapaian daripada tunggakan pajak, target dari provinsi 100 persen, kalau di Banyuasin angkanya mencapai Rp 4,256 Milyar, sekarang sudah tercapai Rp 2,372 Milyar.
"Target ini mudah-mudahan terarealisasi di akhir september kita akan terus himbau," ungkapnya dan pihaknya terus koordinasi dengan bupati, Kades, dan Lurah.
Salah satu warga Yokin Darma Pratama yang belum mengetahui informasi tahap kedua, September bulan ini, dirinya bergegas akan membayar pajak kendaraannya.
"Lumayan tidak dikenakan denda dan hanya membayar pajak wajib saja," tandasnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Salah satu warga Banyuasin yang hendak membayar pajak dan pergantian plat yang sudah layak diganti.
0 Response to "Berita Banyuasin 3"
Post a Comment