Targetkan 2021 Tidak Ada Lagi WC Sungai
//Kecamatan Bayung Lencir Bongkar Bong
SEKAYU, SRIPO—Target pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2021 nanti terus diupayakan. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir bersama UPTD Puskesmas, TP. PKK Kecamatan Bayung Lencir melakukan sosialisasi sekaligus pemusnahan 'bong' (wc cemplung sungai) milik masyarakat Kelurahan Bayung Lencir yang berada di sepanjang tepian sungai Lalan, Jumat (28/8/20).
Dalam agenda tersebut, satu persatu rumah warga kelurahan Bayung Lencir di areal tepian sungai yang masih menggunakan bong didatangi oleh tim terpadu guna mendapatkan edukasi tentang penggunaan jamban sehat.
"Harapan kami nantinya semua warga di Kelurahan Bayung Lencir dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, salah satu diantaranya dengan menggunakan jamban yang sehat," ujar Lurah Bayung Lencir, Syarif Hidayat, SE.
Syarif menambahkan, bahwa tantangan untuk menerapkan ODF di kelurahan Bayung Lencir adalah sebagian wilayahnya dilalui aliran sungai Lalan, sehingga selain faktor kebiasaan, letak geografis juga menjadi tantangan dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat.
"Alhamdulillah tadi 3 bong telah kita bongkar, dan sebagai gantinya kita berikan uang bantuan untuk pembuatan jamban sehat," terangnya.
Adanya pembongkaran ini, Carman (53) salah satu pemilik bong mengucapkan terimakasih telah memberikan edukasi sekaligus bantuan kepada keluarganya agar beralih menggunakan jamban sehat.
"Memang keinginan itu sudah ada dari dulu, tapi terkendala biaya dan belum tahu solusinya bagaimana kalau bong dibongkar. Tapi hari ini kami sudah paham dan ada solusi kalau mau berubah ke pola hidup sehat," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M.Imron SE., MSi yang ikut melakukan pembongkaran bong menargetkan seluruh warga yang berada di tepian sungai dapat menerapkan ODF sesuai instruksi Pemerintah Kabupaten.
"Hari ini dimulai dari Kelurahan Bayung Lencir, setelahnya kami menargetkan seluruh Desa di Kecamatan Bayung Lencir akan kami data dan lakukan pembinaan, sehingga target yang di pasang Pemkab yaitu 90 persen ODF dapat terpenuhi di Bayung Lencir," tegasnya.
Apalagi Kabupaten Muba pada tahun 2021 mengikuti Penilaian Swastisaba Wiwerda (taraf pembinaan), dimana sebelumnya di tahun 2019 berhasil mendapatkan Swastisaba Padapa (taraf pemantapan). Dan taget Pemkab Muba ke depan warga di Kabupaten Muba semuanya dapat merapkan ODF, minimal targetnya 90 persen di tahun 2021. (dho)
0 Response to "Targetkan 2021 Tidak Ada Lagi WC Sungai"
Post a Comment