Harus Pandai-Pandai Bersyukur
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,--
Sebagai hamba Allah SWT, sudah sepantasnya kita bersyukur dengan apa yang telah diberikan-Nya dan kita nikmati. Termasuk jabatan, sebab hal tersebut adalah amanah yang harus dijalankan dengan jujur dan ikhlas.
"Moto saya kita harus pandai bersyukur dan berbuat baik sesuai pesan orangtua saya," kata Kajari Muara Enim Mernawati SH.
Menjadi seorang Jaksa, kata Mirnawati, awalnya diusia anak-anak belum ada kepikiran menjadi Jaksa karena cita-cita bisa berubah-rubah terus. Seiring dengan waktu, ia melihat sosok almarhum ibunya seorang Jaksa yang memakai baju Kejaksaan sehingga tampak gagah. Seorang Jaksa dahulu yang ia pikirkan adalah orang yang menghadapi masalah hukum saja. Bahkan sebelum menjadi Jaksa, ia sempat bekerja di Perbankan selama dua tahun. Kemudian ada test Kejaksaan, iapun ikut dan ternyata lulus pada tahun 1999. Penempatan pertama di Sulawesi Selatan, kemudian pindah ke Jawa dan akhirnya di Sumatera tepatnya di Kabupaten Muara Enim.
Dikatakan Mernawati, sebelum diberikan amanah menjabat sebagai Kajari Muara Enim, tentu ia sudah menjalani berbagai jabatan. Dan ia tidak menyangka jika dipercaya memimpin sebuah Kejari, apalagi ia adalah seorang wanita yang tentu mempunyai suami dan anak-anak. Sebelum ia dipercaya menjadi Kajari, selain sujud syukur juga yang tidak kalah pentingnya ridho dari suami sebab resiko menjadi Kajari tentu waktu bertemu dengan keluarga akan berkurang karena terhalang waktu dan tempat. Selain itu, ia baru pertama kali menjadi Kajari sehingga belum ada pengalaman dan memerlukan adaptasi menjadi seorang pemimpin.
Didalam Pandemi Covid 19 ini, lanjut Mernawati, ada plus minusnya. Dahulu sebelum jadi Kajari, biasanya ia bertugas mengantarkan anak-anaknya ke sekolah dan menemani dirumah, namun setelah menjadi Kajari tentu hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan karena terhalang jarak dan waktu. Tetapi setelah adanya Pandemi Covid 19 ini, anak-anak sering berkumpul dengannya dan mengajarinya secara daring. Tetapi biar bagaimanapun ia berharap wabah Pandemi Covid 19 ini, cepat berlalu sehingga kehidupan seperti sedia kala.
Untuk mengenai tantangan dan ancaman (teror), sambung Mernawati, apapun jabatan seseorang tentu akan ada resiko dan ancaman dan harus kita hadapi dengan bijak. Sebab biasanya permasalahanan tersebut hanya miss comucation saja, setelah diajak bertemu dan dijelaskan duduk persoalannya mereka baru mengerti dan menerimanya.
Dan sampai saat ini, ia sangat bersyukur dengan apa yang telah dititipkan Allah SWT. Untuk motivasi, terusnya bekerja dengan baik dan ada keinginan untuk maju, sebab jika kita telah berkerja keras, sungguh-sungguh dan berdoa insyaallah akan tercapai. Sebab tidak ada yang tidak mungkin terutama untuk para wanita.
Dan pesan orangtuanya adalah selalu untuk berbuat baik sebab berbuat baik tidaklah salah.
"Nikmat yang diberikanNya sudah lebih dari cukup dan saya sangat bersyukur semoga amanah ini bisa dijalankan dengan sebagaimana mestinya," tutupnya yang hobi memasak ini.(ari)
Biodata :
Nama : Mernawati SH
Tmp Tgl Lahir : Makasar 27 Februari 1974
Suami : Zulhasby Husna
Anak : Nuur Qaizhara Ghannia (11) dan
Nuur Qalaesya Alliya (10)
Hobi : Masak dan Dengarin Musik
Foto
0 Response to "Profil Kajari Muara Enim"
Post a Comment