Juarsah Lakukan Panen Raya dan Hadiri Tradisi Melemang
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., didampingi isteri, Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah bersama warga Desa Karang Raja melakukan panen raya padi IP 200 dan menghadiri Syukuran Tradisi Melemang di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (10/8/2020).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syaputra, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari, Kades Karang Raja Octa Vianty AM.Keb dan perangkat desa, Ketua Adat Desa Karang Raja Sahudin, perwakilan PTBA, PT PAMA dan masyarakat Desa Karang Raja. Dan dalam kegiatan tersebut selain melakukan panen raya padi IP 200, juga melakukan peninjauan rumah tiang satu tempat benda pusaka gaib milik putri puyang Gambir disimpan dan menghadiri syukuran Melemang yang sederhana namun khidmat. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian santuan terhadap anak-anak yatim dan menerima proposal bantuan pompa mesin untuk persawahan.
Menurut Plt Bupati Muara Enim H Juarsah bahwa area persawahan tadah hujan tanaman padi IP 200 yang dimiliki Desa Karang Raja cukup luas sekitar 144,5 hektar. Dan jika dikelola dengan baik didukung oleh bibit, pupuk,pengairan, tenaga penyuluh dan peralatan mesin panen yang baik tentu panen kedepannya akan meningkat, dimana dari sebelumnya hanya dua kali setahun bisa ditingkatkan menjadi tiga kali setahun.
"Beberapa hari lalu Sumsel dalam hal ini juga kabupaten Muara Enim ditetapkan Kementan TI sebagai salah satu kawasan 'Food Estate" baru di Indonesia, yaitu daerah penyokong kebutuhan pangan nasional," pungkasnya.
Selain itu, lanjut Juarsah, untuk
perayaan adat menyambut setiap tanggal 10 Muharam dengan Melemang di Desa Karang Raja ini, hendaknya tetap dijaga kelestariannya sehingga kedepan bisa menjadi potensi wisata religi tahunan di Kabupaten Muara Enim.
Sebab acara tahunan ini yakni Melemang adalah sebagai bentuk wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikannya.
"Meskipun tahun ini pandemi Covid dan tidak meriah namun tidak akan mengurangi makna dan nilai dari tradisi melemang ini yang menjadi kearifan lokal dari nenek moyang kita. Oleh sebab itu diharapkan tradisi baik ini tetap lestari dan dipertahankan,"ungkapnya.
Kepala Dians Tanaman Holtikutura dan Peternakan Ir Ulil Amri, bahwa
panen padi sawah tadah hujan IP 200 Ume Sele ini dilaksanakan diatas lahan 25 hektar, di ataran darat dusun desa Karang Raja. Dalam panen kali ini, Pemkab Muara Enim memberikan bantuan bibit, pupuk dan tenaga penyuluh pertanian. Panen padi ini, dua kali setahun dengan hasil 7,5 ton gabah kering. Rencananya kedepan akan ditingkatkan menjadi 8 ton gabah kering dan panen menjadi tiga kali setahun. Kendala dilapangan adalah masalah hama penyakit tikus, walang sangit, wereng, burung dan lain-lain. Untuk mengatasi pihaknya telah memberikan bantuan berupa racun tikus, umpan tikus dan insektisida,
Selain itu masalah pengairan, dan kita akan bantu pompa air sehingga pengairan lebih maksimal.
Kades Karang Raja Octa Vianty,
atas nama pemerintah desa Karang Raja memberikan apresiasi kepada warga Karang Raja yang mampu memaksimalkan lahan sawahnya untuk menanam padi. Dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan tenaga PPL desa Karang Raja dan pihak-pihak lainnya juga tetap harapkan dukungan teknis maupun pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah untuk optimalisasi pemanfaatan sawah. Dan dalam menyambut 10 Muharam tahun ini, sengaja dilaksanakan secara sederhana hanya dilakukan oleh Pemerintah Desa saja untuk
menghindari Covid 19.(ari)
CAPTION FOTO :
Panen Raya : warga Desa Karang Raja melakukan panen raya padi IP 200 dan menghadiri Syukuran Tradisi Melemang di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (10/8/2020).
Santuni : Plt Bupati Muara Enim H Juarsah dan istri bersama forkopimda memberikan santuan kepada anak yatim
0 Response to " "
Post a Comment