Minta Dua Daerah Bekerja Sama Hadapi Karhutbunlah

//Minta Tim Patroli dan Sosialiasi Bahaya Karhutbunlah

SEKAYU, SRIPO--Setelah penetapan status keadan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunlah) oleh Gubernur Sumsel Herman Deru beberapa waktu lalu, beberapa wilayah yang berpotensi mendapat penjagaan dan pengawasan ketat. Salah satunya kecamatan Bayung Lencir kabupaten Muba.

Sebagaimana diketahui, penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 298/KPTS/BPBD-SS/2020 yang ditandatangani pada 20 Mei 2020 lalu. Penetapan ini sebagai upaya antisipasi dan mencegah Karhutbunlah di Sumsel hingga 31 Oktober 2020 mendatang.

Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Irwan SIP MHum mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan rapat dalam rangka mengidentifikasi, dan menginventarisir daerah rawan Karhutbunlah seperti pada tahun lalu.

"Salah satu daerah rawan yang terus mendapatkan pengawasan adalah Bayung Lencir ini. Pengalaman kita disana berbulan-bulan apinya sulit padam alias tak mati-mati," ujarnya saat melakukan pengecekan Covid-19 dan Karhutbunlah, Rabu (8/7/2020).

Apalagi menurutnya, penyebab sulitnya api dijinakkan karena tahun kemarin untuk musim kemaraunya saja luar biasa. Maka itu untuk menjaga agar tidak terulang, pihaknya terus menjaga setiap wilayah yang memiliki riwayat kebakaran.

" Kemarin saya juga sudah ke Provinsi Jambi, jadi antara provinsi Jambi terutama di daerah Muara Jambi dan Sumsel khususnya perbatasan di kabupaten kita harus sinkron kerjasamanya. Karena memang tidak bisa sendiri-sendiri, asap kota dari sini ke arah bandara sana bisa menyelimuti kota Jambi," jelasnya.

Lanjutnya, sejak dua bulan yang lalu pihaknya melakukan patroli dan mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang membakar hutan karena dampaknya luar biasa.

"Kita tingkatkan lagi setelah apel siaga yang dihadiri pak Gubernur waktu itu. Kita juga sudah tetapkan disana beberapa orang sudah masuk pos seperti Kantibnas, Babinsa, tim Manggala Agni bahkan Sat Pol PP bersama masyarakat. Sehingga tidak sempat terjadi kebakaran yang meluas karena cepat dipadamkan," ungkapnya.

Selain itu, curah hujan yang masih turun di bulan Juli ini juga sangat membantu menghilangkan beberapa hot spot yang tidak terlihat di permukaan.

"Setidaknya titik api yang berada di wilayah gambut bisa padam. Jadi hujan yang masih turun di bulan ini terasa sangat membantu," terangnya.

Sementara itu, Wabup muba Beni Hernedi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang selama ini terjalin baik antara Pemkab Muba dan TNI.

"Alhamdulillah kerjasama terus terjalin dengan baik. InshaAllah sebagai bentuk komitmen dan sinergitas antara Pemkab Muba dan TNI, terkait pandemi Covid-19 atau virus Corona dan karhutbunlah akan terus dimaksimalkan usaha pencegahan dan penanganannya di Wilayah Kabupaten Muba,"ungkapnya.(dho)

Ket foto : Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Irwan SIP MHum bersama Wabup Muba Beni Hernedi disela tinjauan ke Kodim 0401 Muba.
Jadikan gambar sebaris