Hadapi Karhutlah, Muaraenim Tetapkan Status Siaga Bencana dan Siapkan 8 Posko Siaga
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Untuk menghadapi kondisi tahunan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah), Kabupaten Muaraenim
siapkan strategi dengan mendirikan melalui delapan Pos Komando (Posko) Siaga yang bertugas mengantisipasi, mendeteksi dan menangani Karhutlah di Kabupaten Muaraenim.
Hal tersebut terungkap pada Video Conference secara virtual dalam Rapat Koordinasi Siaga Bencana Karhutlah Sumatera Selatan di Ruang Video Conference, Polres Muaraenim, Rabu (17/6/2020).
Dalam rapat tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya yang didampingi Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya dan pejabat terkait.
Menurut Mawardi Yahya, bahwa
berdasarkan keterangan BMKG, diperkirakan pada bulan Agustus hingga September akan menjadi puncak musim kemarau di Sumsel. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh elemen, termasuk Bupati/Walikota se-Sumsel agar siap siaga mengantisipasi dan menghadapi bencana tahunan ini.
Ditambahkan oleh Kepala BPBD Provinsi Sumatera Selatan H Iriansyah, bahwa pihaknya mengapresiasi Pemkab Muaraenim yang diakuinya menjadi salah satu dari lima daerah yang terdepan dan telah menetapkan status Siaga Bencana Karhutlah.
Sementara itu Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Muaraenim telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutlah melalui SK Nomor : 468/KPTS/BPBD/2020 tertanggal 2 Juni 2020. Dan pihaknya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan delapan Pos Komando (Posko) yang terdiri dari tiga Posko di kawasan lahan gambut yang terletak di Kecamatan Muara Belida, Gelumbang dan Sungai Rotan. Kemudian lima Posko di kawasan lahan organik, berada di Kecamatan Rambang, Belimbing, Gunung Megang, Tanjung Agung dan Semende Darat Tengah(SDT).
Sedangkan untuk personil, lanjut Juarsah, telah disiagakan sebanyak 48 orang petugas dari BPBD Muaraenim dengan didukung sarana dan prasarana seperti 20 unit mesin pompa berikut 250 rol selang sepanjang 30 meter beserta tiga unit wadah penampung air berkapasitas masing-masing empat ribu liter. Dan dalam waktu dekat, akan segera menyurati perusahaan atau pelaku usaha untuk turut siaga, termasuk para aparat mulai dari desa hingga kecamatan.(ari)
CAPTION FOTO :
Vidcon : Plt Bupati Muaraenim H Juarsah bersama unsur Forkopimda Muaraenim melakukan Rapat Koordinasi Pencegahan Karhutlah Sumsel dengan Wagub Sumsel H Mawardi Yahya didampingi Forkopimda Sumsel di Ruang Video Conference Polres Muarawnim, Rabu (17/6).
0 Response to " "
Post a Comment