Tak Sabar Tunggu Antri Pembagian BLT, Kadus Kecamata BSA di Aniaya Warga
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPP--Selisih paham terkait pembagian bantuan langsung tunai (BLT) seorang warga Desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan aniaya perangkat Desa. Kamis (11/6).
Penganiayaan dilakukan pelaku HT (25) terhadap korban seroang perangkat Desa sebagai kadus AA (45) bermula saat orang tuanya yakni SF (65) yang datang terlambat mengantri pembagian BLT hingga dilewatkan sementara untuk memanggil peserta selanjutnya.
Tak lama setelah SF yang datang tiba dilokasi dan langsung memasuki ruangan menemui korban, SF langsung memasuki aula kantor kades untuk mengambil bantuan yang diperuntukan untuknya.
Kendati demikian korban yang telah terlanjur melayani warga yang mengantri lainya, meminta SF, untuk menunggu, setelah tiba giliran SF yang telah terlanjur merasa tersinggung tak menghiraukan pemanggilan perangkat desa dan bergegas pulang mengadu terhadap anaknya yang tak lain adalah pelaku AA.
Pelaku yang selisih paham mendatangi kantor kades memanggil korban dan melayangkan pukulan kearah korban didepan teras kantor kades yang juga disaksikan oleh Kepala Desa setempat hingg korban mengalami luka memar dibagian leher sebelah kiri.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kapolsek Buay Sandang Aji ( BSA) Ipda Abu Sama SH membenarkan terkiat penganiayan terkait pembagian dana BLT.
"Iya hanya salah paham, pelaku sudah kita amankan,"ujar Abu Sama, dikonfirmasi Sripo Kamis (11/6).
Dikatakannya, penganiayaan terhadap perangkat desa oleh warga atas nama AA dilatar belakangi hanya karena selisih paham.
"korban sebagai yang dianiaya sebagai perangkat Desa, tapi cuma selisih paham biasa,"ungkapnya.(cr28).
SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Pembagian BLT : Gambar ilutrasi pembagian BLT di Kabupaten OKU Selatan, beberapa waktu lalu, Kamis (11/6/2020).
0 Response to "Berita OKU Selatan"
Post a Comment