Buy and Sell text links

Berita New Normal OKU Selatan

• Harapkan Gebrakan Gugus Tugas.

• Tokoh Masyarakat dan Wakil DPRD dan Tenaga Medis Nilai OKU Selatan Wajar New Normal

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Diberikannya wewenang dari Pemerintah Pusat pada Kabupaten OKU Selatan dari 4 Kabupaten/Kota se- Sumsel atas 102 daerah melaksanakan new normal di masa pandemi Covid-19 disambut baik dari tokoh masyarakat, tokoh politik hingga tenaga medis di Kabupaten OKU Selatan.

Hanya saja, Hafizien menilai penerapan new normal meningkatkan produktivitas ekonomi diperlukan adanya percepatan sosialisasi dari Pemerintah melalui tim gugus tugas pada masyarakat Kabupaten OKU Selatan melalui Camat hingga lurah/Kades dan tokoh yang ada dimasyarakat terkait apa itu New Normal dan  lebih ketat bertugas.

"Wajar kalau OKU Selatan diterapkan New Normal mengingat OKU Selatan dalam zona hijau, akan tetapi jangan sampai masyarakat kita dengan adanya New Normal dianggap biasa-biasa saja, sehingga hal-hal yg tidak di inginkan terjadi dan akibatnya akan membahayakan, serta gugus harus justri jangan kendor tetap waspada dan ketat dalam bertugas,"harap Hafizien.

Terpisah, senada yang disampaikan Wakil Ketua DPRD OKU Selatan Yohana Yuda Yanti, SE, mantan ketua DPRD periode lalu tersebut menilai OKU Selatan yang berada dizona hijau sangat laik diterapkannya new normal dengan catatan gencar melakukan edukasi pada masyarakat.

"Tentu saja kalau melihat dari status OKU selatan yang masih zona hijau sudah sangat pantas, akan tetapi sebelum pemerintah mengambil keputusan tentu saja harus melibatkan seluruh elemen kita harus memberikan sosialisasi edukasi pada masarakat mengenai protokol kesehatan,"ungkap Mantan Ketua DPRD tersebut.

Sedangkan disampaikan Direktur Utama RSUD Muaradua dr. Erick Destiano, Sp. PD saat dimintai pendapat atas kewenangan yang diberikan Pemerintah Pusat terhadap penerapan new normal di Kabupaten OKU Selatan diperlukan kedisiplinan dalam protokl kesehatan.

"Selain minimnya jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19, seharusnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker menjadi bahan evaluasi bagi gugus tugas OKUS dalam menerapkan New Normal,"ungkap dr Erick.

Ditambahkan dr Erick, new normal di OKU Selatan memerlukan evaluasi dari Gugus tugas terhadap tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan keamanan covid-19 masyarakat di OKU Selatan.  

"Perlu dilakukan evaluasi oleh tim gugus tugas mengenai tingkat kepatuhan masyarakat di seluruh kecamatan di OKUS terhadap protokol covid. Kalau tingkat kepatuhan masyarakat baik, new normal baru layak dilakukan,"tambah Erick.

Sementara Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. Agus Arief Wijaya, SpPD mengatakan wilayah OKU Selatan masih wajar diterapkan new normal berdasarkam pertimbangan sosio ekonomi.

"Secara epidemiologis masih zona aman karena belum ada kasus transmisi lokal, adapun kasus konfirmasi positif saat ini 1 kasus diwilayah OKUS itu bukan kasus transmisi lokal,"ujar dr Wijaya.

Terkait kewenangan new normal, dikatakan dokter yang dikenal dengan sapaan akrab dr Wijaya prinsip new normal yang ideal untuk diterapkan terhadap kedisiplinan dalam penggunaan masker dan, menghindari kerumunan dan membiasakan mencuci tangan.

"Yang menjadi catatan utama prinsip new normal yg ideal itu yg bagaimana akan diterapkan. Karena untuk kepatuhan masyarakat terhadap beberapa item cara pencegahan, contohnya seperti secara sadar menggunakan masker dengan benar saat keluar rumah masih rendah, menjaga jarak antar orang dan menghindari kerumunan juga masih belum optimal. Begitu juga dengan kedisiplinan untuk cuci tangan baik dengan sabun maupun antiseptik/hand sanitizer juga masih rendah,"beber dr Wijaya. 

Diketahui, Satgas Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Penanganan Covid-19 di OKU Selatan melalui juru bicara Marlis Abadi, SKM, MM mengatakan pihaknya akan melakukan rapat terkait kewenangan yang diberikan pusat dijadwalkan Selasa 2 Juni 2020 besok yang pemerintah daerah dan forkopimda terkait.
"Besok jam 9 kalau tidak berubah kita rapat, perihal new normal ini,"singkat Marlis.(cr28).

SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Press release : Pelaksanaan presss release di Sekretariat Gugus Tugas OKU Selatam, beberapa waktu lalu, Senin (1/6/2020).

* Tokoh Masyarakat Hafizin Buchorie
* Wakil Ketua DPRD OKU Selatan Yohana Yuda Yanti, SE
*  Direktur Utama RSUD Muaradua dr. Erick Destiano, Sp. PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. Agus Arief Wijaya, SpPD.
* Jubir Sat Gas Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Marlis Abadi, SKM, MM.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita New Normal OKU Selatan"