Teguh : Usulkan Potongan Ponjaman ANS di BSB Ditangguhkan Enam Bulan
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,----Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muaraenim Drs HM Teguh Jaya MM, mengusulkan
ke Pemerintah se-Sumsel untuk meminta keringanan potongan ansuran pinjaman selama enam bulan di Bank Sumsel Babel (BSB).
"Dampak Corona luar biasa termasuk kepada ANS. Kami minta kepada DPRD Sumsel melobi pemerintah Sumsel sebagai salah satu pemegang saham BSB untuk meminta keringanan potongan pinjaman selama enam bulan. Jadi para ANS hanya bayar bunga saja," ujar Teguh, Minggu (26/4/2020)
Menurut Teguh, hampir sebagian besar ANS rata-rata mempunyai pinjaman di BSB yang pembayaran angsurannya dipotong gaji perbulan plus bunganya. Selama ini, tidak masalah, namun semenjak musibah Corona, semua perekonomian turun bahkan stagnasi dan itu berimbas juga dengan ANS.
"Jadi ANS itu kalau dipotong gajinya berarti mencari penghasilan diluar, namun kondisi saat ini sepertinya sulit sekali," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Teguh, Pemerintah Sumsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel rata-rata memiliki saham di BSB, jadi tidak salah jika kami mengusulkan dan meminta hal tersebut ke DPRD Sumsel untuk disampaikan ke Gubernur Sumsel.
Sementara itu sebelumnya, Ketua DPRD Sumsel RA Anita, pada intinya menyambut baik atas usul dan saran dari Asisten I Pemkab Muaraenim tersebut. Dan untuk itu, pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Gubernur Sumsel sebagai salah satu pemegang saham BSB.
"Kalau saya setuju saja, karena kondisi saat ini. Bahkan jangan hanya ANS tetapi kalau bisa kami (DPRD) juga diberikan keringanan tersebut," ujarnya sambil guyon.
Ditambahkan H Kartak anggota DPRD Sumsel dari PKB bahwa pihaknya sangat setuju sekali atas usul tersebut, karena BSB adalah bank daerah dimana seluruh APBD dan gaji ANS dikelola oleh BSB. Dengan kondisi perekonomian yang menurun saat ini, merupakan hal yang wajar sekali bila para ANS meminta keringan pembayaran pinjaman dahulu. Dan jika tidak diindahkan, ekstrimnya bila perlu pindahkan seluruh dana APBD ke bank lain.
"Saya rasa, jika diminta oleh para pemegang saham tentu bisa terwujud. Hanya minta keringanan pembayaran masa Corona ini, bukan tidak bayar. Itu bisa ditindaklanjuti pak Juarsah (Plt Bupati Muaraenim," tegasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Drs HM Teguh Jaya MM : Asisten 1 Pemerintah dan Kesra Pemkab Muaraenim
0 Response to " "
Post a Comment