Buy and Sell text links

Bocah Semata Wayang Tewas Ditangan Ibu Kandung
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Karena kesal tidak mau makan, 
NR (2,9) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, tewas dilempar piring oleh ibu kandungnya Lia Natalia (19) dirumahnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Senin (6/4/2020), bahwa
kejadian tersebut terungkap, atas laporan nenek korban Yurini (46) warga Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten  PALI. Dikatanya, bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 dipance samping rumah Marya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, telah terjadi kekerasan terhadap cucunya NR (2,9) sehingga meninggal dunia yang tidak wajar akibat luka dibahu sebelah kiri. Korban diduga meninggal akibat benda tajam dan terakhir berasama ibu kandungnya yang merupakan menantunya.
Sedangkan menurut tersangka Lia Natalia didepan penyidik Polres Muaraenim mengatakan kejadian tersebut berawal anaknya bangun tidur dan minta makan kepadanya. Kemudian ia meminta mengambil sendiri makannya, tetapi anaknya tidak mau dan memukul serta mencubi kakinya. Kemudian ia mengambilkan makannya namun anaknya tidak mau makan sendiri tetapi minta disuapi. lalu iapun menyuapinya namun anaknya tidak mau makan dan puncaknya ia kesal sehingga memukul piring ke arah bahu anaknya tetapi ia kaget piringnya pecah dan melukai anaknya. Melihat darah membasahi tubuhnya, iapun panik dan secepatnya membawa anaknya ke bidan desa yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya dengan berlari menggendongnya sambil bertelanjang kaki sehingga kakinya melepuh akibat menginjak jalan aspal, ketika diperiksa oleh bidan desa ia menganjurkan untuk dibawa ke Puskesmas Gunung Megang. Lalu dibawa ke Puskesmas Gunung Megang, dan ketika diperiksa mereka tidak sanggup dan dirujuk ke RSU dr HM Rabain Muaraenim dan langsung dibawa ke RSU dr HM Rabain Muaraenim. Dan malangnya baru sebentar dirawat dirumah sakit  jiwa anaknya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
"Saya tidak menyangka dan tidak sengaja akan seperti itu, mana ada ibu mau membunuh anaknya. Anak saya sudah meninggal dan saya masuk penjara," ujar sambil terisak.
Masih dikatakan ibu beranak satu ini, bahwa pada saat kejadian kebetulan suaminya sedang menyadap karet dikebun. Ia tinggal bersama ayu ipar dan anaknya yang sering membantunya. Atas kejadian ini, ia benar-benar merasa bersalah. 
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya Arian, usai menerima laporan Team Trabazz Polsek Gunung Megang langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi. Berdasarkan dari pemeriksaan tersebut kemudian langsung diamankan ibu kandungnya sendiri, dan dilakukan pemeriksaan akhirnya mengakui bahwa telah melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga meninggal dunia. Adapun motifnya pelaku kesal terhadap korban pada saat menyuapi makan korban tidak mau, dan ia memukul korban dengan menggunakan piring beling bening sebanyak satu kali sehingga mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian bahu sebelah kiri. Lalu dibawa kerumah sakit Muaraenim dan beberapa jam dirawat akhirnya korban meninggal dunia. Saat ini, tersangka dan barang bukti yakni 
satu buah pecahan piring beling bening, satu lembar celana dalam, dan satu buah bantal yang belumur darah. Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasal 80 ayat 3 UU RI No.35 tahun 2014 atas perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(ari)
CAPTION FOTO :
Diperiksa : Tampak tersangka Lia Natalia (19) diperiksa didepan penyidik Polres Muaraenim, Senin (6/4/2020).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "