Buy and Sell text links

Berita OKU Selatan

Petani Almarhum SR Negatif Terpapar Covid-19

• Sempat Positif Rapid Test, Hasil Swab Negatif
• Keluarga Sesalkan Pemberiataan Media

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Sempat dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19) lewat rapid test, SR (63) warga Desa Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan OKU Selatan dinyatakan negatif terpapar virus corona melalui hasil swab test.

Pasca positif lewat pemeriksaan hasil rapid test pada 22 April lalu, dan dilakukan isolasi di RS Antonio Kota Baturaja OKU pasien dan PDP meninggal dunia dengan proses pemakaman protokoler Covid-19 di Kampung halaman.

Setelah 3 -4 hari hasil swab yang dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dari pengambilan sampel di RS Antonio Baturaja,  Satgas Gugus Tugas OKU Selatan mengumumkan SR dinyatakan Negatif terpapar covid-19.

"SR (63), hasil swabnya dinyatakan negatif dan alhamdulillah OKU Selatan masih zona hijau,"tegas juru bicara Gugus Tugas OKU Selatan Marlis Abadi, di Gues House Pemkab OKU Selatan saat menggelar press release
Senin (27/4) malam.

Ditambahkan Kadinkes OKU Selatan dr Meri Astuti saat press release pasien PDP meninggal dikarenakan mengidap penyakit peradangan paru-paru (pneumia) dalam waktu lama yang dibuktikan hasil ronzen.
"SR sudah lama mengidap peradangan paru-paru, itulah yang menyebabkan almarhum meninggal beberapa waktu lalu,"ujar Meri Astuti.

Menurut Meri Astuti, pemeriksaan rapid test lebih ke pemeriksaan antibody yang merupakan skirining awal pendeteksian Covid-19, dengan akurasi 50 hingga maksimal 60 persen. Bahkan menurutnya apabila kondisi seseorang sedang mengalami demam, batuk pilek, menyebabkan antibodi menurun dan fisik lemas berkemungkinan positif di rapid test.
"Tidak menjamin dengan positifnya atau negatifnya Rapid Tes, tetap harus dilakukakn swab tes,"terang Meri.

Sebagai antisipasi Gugus Tugas Kabupaten OKU Selatan semua keluarga almarhum SR telah dilakukan rapid test tahap awal baru-baru dilakukan negatif rapid test dan akan kembali dilakukan rapid test selama 10 hari kedepan.

Terpisah mewakili keluarga Anik, menyayangkan pemberitaan media seolah memvonis SR positif terpapar Covid-19 dengan tolak ukur melalui hasil pemeriksaan hasil rapid test, tanpa menunggu hasil swab dikeluarkan oleh tim medis. 

"Kami menerima perlakuan pemakaman sesuai prosedur dari protokol satgas Covid 19, kami jg mengantisipasi hal buruk yg terjadi, karena beliau meninggal dalam suasana wabah yg sedang melanda kami tidak menyalahkan tindakan dari tim medis. yang kami sesalkan adalah pemberitannya,"ujar Anik keluarga SR.

SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Gugus Tugas : Tim gugus tugas Kabupaten OKU Selatan menggelar press release di Gues House Pemkab OKU Selatan, Senin (27/4/2020).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKU Selatan"