Buy and Sell text links

Berita Banyuasin

Video Viral Percobaan Pergusuran Lahan 
BANYUASIN, SRIPO - Beredar viral di media sosial (Medsos) video berdurasi 53 detik, dugaan penggusuran lahan milik petani di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, pada Kamis (2/4/2020) lalu. 

Medsos tersebut orang yang merekam video yang belum diketahui identitasnya menyebutkan, kalau Kamis lalu pondok - pondok milik petani dihancurkan. "Hari ini kenapa warga petani dihancurkan pondok - pondoknya," ucapnya lantang dalam rekaman video. Suara pria dalam video itu jelas. "Tolong Pak Kapolres, sekarang musim corona," tuturnya. 

"Pak Jokowi pak Kapolres, ini sekarang dikumpulkan. Jadi ini bagaimana, "katanya. Selanjutnya pria itu mengungkapkan kalau ini fakta dilapangan pak Jokowi. Bahkan ia menegaskan kalau di areal lokasi persawahan itu sudah disiapkan bahan bakar minyak. Kemudian seorang ibu menyahut, kalau bahan bakar minyak itu diperuntukan membakar pondok - pondok milik petani,  serta beberapa pondok telah dirobohkan. 

Terpisah, Guntur Humas PT MAR ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, lahan tersebut di atas HGU PT MAR sejak tahun 1992 lalu, dan tiap tahunnya membayar pajak sekitar Rp 1,4 Milyar. "Tiap tahun kita bayar," ucapnya. 

Diakuinya sejak pihaknya membuka lahan,  kemudian ada oknum yang klaim lahan di wilayah itu dengan menanam padi serta membuka pondok. "Apalagi sejak akses jalan terbuka," imbuhnya.

Disaat pihaknya ingin mengelola lahan itu, oknum itu tetap menguasai lahan. Selanjutnya pihaknya mengirimkan surat kepada Polsek, Danramil, Camat, dan kades setempat untuk membongkar pondok yang tidak berfungsi hingga batas 31 Maret. 

Jika tidak,  maka pihaknya akan membongkar pondok itu. "Tapi bahan material pondoknya kita kembalikan kepada pemiliknya," ungkapnya. Namun mengenai tanaman berupa padi,  tetap diperbolehkan sampai panen. 

Sementara itu, Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralib ketika dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020) membantah adanya keributan di Desa Sedang terkait. "Tidak ada," ujarnya. Hanya saja Sashadiman menjelaskan kalau persoalan di lokasi tersebut yaitu ada masyarakat yang menggarap lahan di HGU PT Mitra Aneka Rezeki sekitar satu tahun lamanya. 

Kemudian oleh pihak perusahaan lahan HGU itu akan dipergunakan oleh perusahaan untuk membuka lahan dan penanaman kelapa sawit. Bahkan sebelumnya sudah ada surat pemberitahuan pembongkaran, terakhir 1 April. 

"Sesuai dengan surat itu bahwa lahan yang digunakan HGU PT MAR, sudah 1 tahun di izinkan (digunakan)," tandasnya. (mbd)

SRIPO/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin"