Tunggu Alat 75 ODP Bakal Dilakukan Pengecekan
//Pemkab Muba Akan Lakukan Rapid Tes
SEKAYU, SRIPO—Segala persiapan dalam mencegah virus Corona atau Covid-19 masuk ke Kabupaten Muba sudah All Out dilakukan. Upaya tersebut salah satunya Pemkab Muba akan melaksanakan Rapid Tes dalam waktu dekat.
Walaupun virus ini terkonfirmasi mewabah di Kabupaten Muba, Pemkab tetap meminta jangan terlalu yakin dan menganggap mudah. Apalagi atas instruksi Bupati sebelumnya bahwa sudah mempersiapkan soal ruang karantina dan anggaran khsus untuk penanganan Covid-19 ini.
Sekda Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan, pihaknya akan menggelar Rapid Tes ini sebelumnya telah melalukan maping bahwa ada sejumlah orang dari 10 kecamatan yang menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP), tetapi mereka belum terkontaminasi.
"Mereka ini riwayatnya pernah berkunjung ke daerah-daerah yang terdampak virus Corona, jika alat yang saat ini kita pesan datang, maka kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ODP yang ada," ujarnya.
Lanjutnya, sasaran utama pemeriksaan ini yakni mempunyai histori perjalanan keluar daerah. Barulah setelah hasil tes akan bisa mengambil kesimpulan.
"Mengenai kebijakan Work From Home (WFH) Pemkab Muba belum menerapkannya secara langsung karena Muba belum menjadi daerah yang terjangkit. Namun tetap saja imbauan tetap berada di rumah dan menghindari keramaian jika tidak ada keperluan tetap harus dijalankan," tegasnya.
Pihaknya akan melihat situasi kalau memang memburuk, kebijakan WFH tersebut akan dicoba. Terlebih lagi pada para pendatang yang juga akan dilakukan pematauan suhu tubuh.
"Kita telah melakukannya di daerah perbatasan di Kecamatan Bayung Lencir. SOP nya harus jelas, jika suhu tubuh diatas 38 derajat maka akan segera dilakukan perawatan untuk itu," jelasnya.
Sementara itu, Kadinkes Muba dr. Azmi Dariusmansyah, menambahkan pemeriksaan atau Rapid Tes nanti akan ada dua yakni anti gen dan anti body. Pemeriksaan yang bakal dilakukan oleh Dinkes yakni pemeriksaan anti body.
"Pemeriksaan anti body ini lebih efektif karena setelah korban mengalami kontak selama 7 hari maka akan ketahuanan. Data kita sudah ada yang ODP sebanyak 75 orang setelah alat tersebut datang maka kita akan lakukan pemeriksaan," terangnya.
Adapun 75 ODP tersebut didapatka mendapatkan laporan dari Camat, Kades dan langsung mendatangi ke lokasi.
"Setelah kita datangi, kita mengisi form dan sesuai SOP yang ada. Untuk APD masih dalam proses karena permasalahan nasional juga, mudah-mudahan seminggu lagi akan datang dari distributornya," ujarnya. (dho)
0 Response to "Tunggu Alat 75 ODP Bakal Dilakukan Pengecekan"
Post a Comment