Buy and Sell text links

Sampaikan Bahaya Narkoba Lewat Tembang Batanghari Sembilan

Sampaikan Bahaya Narkoba Lewat Tembang Batanghari Sembilan
//Seniman Muba ini Gunakan Syair Sekayu

SEKAYU, SRIPO--Banyak cara untuk menyampaikan hal positif termasuk lewat media seni. Kali ini pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika tidak hanya dalam bentuk sosialasi seperti bisanya. Cara sedikit berbeda dilakukan seniman lokal Muba, Rafik Elyas yang mencoba mengedukasi masyarakat terkait bahayanya narkoba lewat sebuah musik etnik.

Putra asli Bumi Serasan Sekate ini membawakan tembang Batanghari Sembilan dengan lirik yang diubah menjadi pesan untuk menjauhi narkoba.

Jika biasanya syair lagu Batanghari Sembilan ini berisi tentang sastra tutur dari daerah Basemah dan Jambi, kali ini liriknya memakai bahasa Sekayu.

Dari video berdurasi 09.55 menit ini merupakan tembang imbauan dari Polres Muba terkait bahaya Narkoba dan penggunaan HP bagi anak. Dengan memakai kemeja biru lengkap dengan aksesoris kacamata hitam, pria yang akrab disapa Kuyung Rafik ini dengan apik memetik gitarnya dan dengan lugas menyanyikan lagu berirama Batanghari Sembilan tersebut.

Setiap bait yang disetel seperti pantun itu berisikan sajak AB dengan sampiran dan isi setiap empat kalimat yang sarat akan pesan. Adapun yang unik dari tembang Kuyung Rafik ini adalah bahasa Sekayunya yang khas dan sesekali mendapat celetukan dari pendengarnya. Pada akhir video ada juga pesan imbauan dari AKP Dedy Heriyanto, SH yang merupakn Kasat Narkoba Polres Muba.

Saat ditemui oleh Sripoku.com, pria ramah dan supel ini mengaku proses kreatif menciptakan lagu tersebut terinspirasi dari fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini. "Liriknya spontan saja, dan memang seperti itulah adanya," ujarnya, Rabu (4/3/20)

Ia sengaja mengubah lirik dari tembang Batanghari Sembilan tersebut menggunakan bahasa Sekayu agar lebih dekat dengan bahasa sehari-hari masyarakat dn pesannya juga cepat sampai. 

"Lagu daerah itu biasanya lebih menyentuh. Maka itu kita coba lakukan imbauan dengan media lagu daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba AKP Dedy Heriyanto, SH mengungkapkan Satres Narkoba Polres Muba sengaja menundang seniman lokal Kabupaten Muba untuk mensosialiasikan bahaya narkoba lewat lagu. Lagu yang dibawakan sendiri merupakan tembang batanghari sembilan yang syairnya menggunakan bahasa asli sekayu.

"Jadi, melalui imbauan larangan narkoba ini. Kita berharap peredaran narkoba di Kabupaten Muba turun, apabila masyarakat yang mengetahui dan melihat peredaran narkoba segera laporkan pada kita,"tegasnya. (dho)

Ket foto : Seniman lokal Kabupaten Muba Rafik Elyas ketika memainkan lagu batang hari sembilan di Mapolres Muba, Rabu (4/3/20)

Jadikan gambar sebaris




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sampaikan Bahaya Narkoba Lewat Tembang Batanghari Sembilan"