Kabupaten Muaraenim Pilot Projek Bintek SIKEUDA
* Pertama di Sumsel
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi pilot project dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKEUDA) Tahun 2020, Rabu (11/3/2020).
"Kabupaten Muaraenim telah di tunjuk sebagai pilot projek dalam penyerahan insan berprestasi yang diterima pada bulan Januari yang lalu, ini merupakan yang pertama diadakan di tingkat Provinsi Sumatera Selatan," ujar Kepala BPKAD Muaraenim Armeli M drinSE Ak yang juga sebagai Ketua Pelaksana.
Menurut Armeli, Bintek Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKEUDA) bertujuan meningkatkan kapasitas Perangkat Daerah, terkait pengelolaan keuangan daerah, melalui pengoperasian Sistem SIKEUDA, khususnya dalam pengelolaan aplikasi SIMDA dalam pengelolaan data.
Kegiatan ini, lanjut Armeli, dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh 180 orang dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Muaraenim terkhusus bagi Bendahara yang mengelola keuangan.
Sementara itu Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH mengatakan bahwa kita patut berbangga karena Kabupaten Muaraenim mendapatkan kesempatan pertama Bintek Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKEUDA) di Sumatera Selatan. Kebanggaan tersebut sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Muaraenim untuk Rakyat #MERAKYAT. Program perencanaan yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Muaraenim sudah berdampak langsung untuk masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Dr Drs Agus Fatoni Amd MSi yang menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri di Bumi Serasan Sekundang," kata Juarsah.
Masih dikatakan Juarsah, Program strategis yang telah dinikmati oleh rakyat Kabupaten Muaraenim Bumi Serasan Sekundang diantaranya bidang pelayanan kesehatan mobil layanan kesehatan yakni 49 ambulance untuk 49 desa, dibidang pendidikan pemberian perlengkaoan sekolah gratis berupa seragam, sepatu dan buku untuk anak SD dan SLTP negeri maupun swasta, serta pemberian asuransi santunan kematian bagi masyarakat Kabupaten Muaraenim yang terkena musibah. Pemerintah Kabupaten Muaraenim berkomitmen untuk menjalankan dan mengimpementasikan peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah. Pertemuan ini memiliki makna yang strategis sebagai langkah awal penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun Anggaran 2021.
Untuk itu, lanjut Juarsah, ia berharap kepada peserta ikuti kegiatan Bintek ini dengan sebaik-baiknya, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait substansi Peraturan Pemerintah (PP Nomor 12 Tahun 2019) mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan harapan upaya yang sedang dan akan kita kerjakan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Muaraenim untuk Rakyat #MERAKYAT.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr Agus Fatoni menjelaskan keterkaitan substansi Peraturan Pemerintah yang mengelola keuangan daerah, peran serta Kepala Daerah sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan daerah tersebut, tidak hanya itu peran serta DPRD dan Kepala Daerah harus selaras dan harmonis, karena keterkaitan dalam pengelolaan keuangan daerah dan sejalan satu-sama lain.(ari)
CAPTION FOTO :
SIKEUDA : Pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi pilot project dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKEUDA) Tahun 2020, Rabu (11/3).




0 Response to " "
Post a Comment