Buy and Sell text links

Berita Banyuasin


Pulang dari Malaysia Dijauhi Tetangga
* Batal Ngunduh Mantu 
BANYUASIN, SRIPO -- Sepulang dari Negeri Jiran, Malaysia, warga Kecamatan Banyuasin III merasa resah dengan dijauhi oleh tetangga. Lantaran  adanya wabah virus Corona, Kamis (19/3/2020).

Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani MSi menceritakan kronologis kedatangan warganya dari Malaysia ke Indonesia, tujuan ke Kabupaten Banyuasin hendak ngunduh mantu, akhirnya kandas.

Menurut Camat, yang bersangkutan itu bekerja di Malaysia, sejak September 2019 lalu. Selama di Malaysia, warga Banyuasin ini, mengakhiri masa lajangnya dan menikah di Malaysia.

Usai menikah sepasang kekasih ini merencanakan pulang ke Banyuasin, orang tuanya berencana untuk ngunduh mantu. Rencana tersebut kandas setelah keluarga pria asal Malaysia tidak diizinkan keluar dari Malaysia, karena pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown.

"Jadi yang bisa pulang hanya suami istri saja dengan hasil dari pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Malaysia, kedua sehat dan jauh dari wabah virus corona," kata Camat Banyuasin Yuni yang sengaja nama dan alamat warganya yang baru 3 hari pulang tidak disebutkan.

Se harus 9 orang keluarga dari pihak pria akan terbang ke Indonesia. Namun tidak diperbolehkan. "Suami istri ini menuju ke Indonesia keluar dari Malaysia bersama dengan 9 keluarga tapi yang 9 keluarga tidak diperbolehkan keluar dari Malaysia," ujar Camat.

Berhubung Pemerintahan Malaysia  sudah menerapkan warganya tidak diperbolehkan untuk keluar, jadi hanya pasangan suami istri yang bisa keluar dengan surat keterangan sehat dari hasil pemeriksaan dinas kesehatan Malaysia.

"Kami juga dapat kopinya mereka sudah mendapatkan surat pernyataan hasil pemeriksaan bahwa mereka negatif dan dinyatakan sehat," ungkapnya.

Kendati demikian, pihak keluarganya yang ada di Banyuasin, setelah keduanya tiba di rumah, tidak bersalaman. Keduanya langsung disuruh mandi dan berganti pakaian. 

"Sudah mandi dan berganti pakaian baru, barulah keluarga ini ngobrol," ucap Yuni panjang lebar, menyebutkan pihaknya juga melakukan pemeriksa kesehatan oleh tim dokter. 

Berdasar perintah dari Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, bagi warga yang baru datang dari luar negeri harus dilakukan pemeriksaan terhadap suami istri. "Hasil pemeriksaan hari ke 3 pasangan ini dinyatakan sehat - sehat saja," jelas Yuni yang meminta warga tetap menjaga kesehatan.

Kenapa keluarga dan tetangga resah dengan kedatangan suami istri ini, walaupun perempuannya warga Banyuasin, karena Negara Malaysia salah satu negara yang ditetapkan sebagai lockdown, sejak Rabu (18/3/2020) Hinggga dua pekan ke depan, sampai 31 Maret 2020.

"Tim kesehatan Banyuasin juga akan mengawasi kesehatan mereka hingga tanggal 31 Maret 2020," tandasnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani MSi 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin"