Harga Sembako Dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat
BANYUASIN, SRIPO -- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diwilayah Tanjung Lago mengeluhkan dengan tingginya harga sembako di e-warung. Seperti harga beras Rp 13.500 per kg, Kacang Ijo dan telur diatas harga pasar.
Mendapat informasi tersebut Kadinsos Banyuasin, H Alamsyah Rianda bersama staf mendatangi salah satu lokasi e-Warung di Desa Telang Sari KTM Kecamatan Tanjung Lago, Rabu (11/3/2020). Untuk memastikan keluhan keluarga penerima manfaat.
Untuk itu, dikatakan Alamsyah, harga sembako dari pembelian KPM ke e-Warung sudah sesuai harga pasar. "Tidak mahal, harga beras Rp 11.000 per kg, begitu juga Kacang Hijau dan telur harganya normal," jelas Alamsyah setelah mengecek ke warung.
Saat meninjau e-warung tersebut Alamsyah mengklaim bersama Irjen Sosial Kemensos. Adanya informasi ketinggian harga sembako, Alamsyah menampik keluhan itu dan tidak mungkin ada permainan harga yang dilakukan e-Warung.
Perlu diketahui bantuan sosial pangan berupa sembako sebagai penganti program bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang berjalan baru dalam beberapa bulan pada tahun ini.
Jelas Alamsyah, bantuan KPM perbulan sebesar Rp 150.000 untuk per kepala keluarga (KK), dan uang itu bisa dicairkan dalam bentuk sembako melalui transaksi e-warung yang tersedia di desa dan kelurahan.
"Sebab e-Warung, koperasi atau sejenisnya ditunjuk oleh pihak Bank BRI. Saya berharap dengan bantuan itu setidaknya akan membantu KPM mendukung program Pemerintah menurunkan angka stuting di banyuasin," tutur Alamsyah.
Terpisah, ditekankan oleh Non Governmental Organizatiton (NGO) Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten Banyuasin, Umirtono SH mengatakan, kiranya pemerintah maupun pihak perbankan harus jelih memilih dan menilai e-Warung yang ditunjuk.
Karena, jangan sampai keluarga penerima manfaat mengeluhkan tingginya harga di e-warung yang ditunjuk lebih rendah di pasaran. Tentunya membuat rugi warga penerima manfaat.
"Pihak dinas sosial pantau juga harga di pasaran, dan bagaimana mutu beras yang dijual," tegas Umirtono karena kwalitas beras petani Banyuasin juga lebih baik dan mengapa tidak dialihkan ke beras sendiri. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Kadinsos Banyuasin, H Alamsyah Rianda bersama staf mendatangi salah satu lokasi e-Warung di Desa Telang Sari KTM Kecamatan Tanjung Lago, Rabu (11/3/2020).
0 Response to "Berita Banyuasin 5 benar"
Post a Comment